20 Desember 2012
Trik Menghilangkan Air Bau Besi
Air merupakan
bagian paling penting dalam kehidupan sehari hari. Karena selain untuk
keperluan  makan dan minum, air juga
dimanfaatan untuk keperluan lainya seperti mandi dan mencuci. 
Dari manakah
sumber air didapat? 
Kita mendapatkan
sumber air bisa dari Perusahaan air minum ( PDAM ), sumber mata air, air tadah
hujan dan yang paling banyak digunakan adalah bersumber dari air tanah ( sumur
gali, sumur pantek ). Dan yang paling banyak bermasalahpun adalah air yang
berasal dari sumur, baik sumur gali atau sumur pantek, yang pada umumnya permasalahannya
adalah air berbau besi.  
Pada sumur gali
selain berbau besi, kondisi air juga keruh berwarna kuning kecoklatan sedangkan
pada sumur pantek biasanya saat air yang baru keluar dari pompa akan terlihat
jernih namun lama kelamaan air akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan,
hal ini disebabkan air dari dalam tanah awalnya tidak kontak dengan udara
sehingga tidak terjadi oksidasi sedangkan bila sudah kontak dengan udara
terjadilah oksidasi dan air akan terlihat menguning. 
Nah kali ini sedikit berbagi trik menghilangkan air bau 
besi.
Air bau besi
ini diakibatkan oleh kandungan Zat besi ( Fe ) dan zat mangan ( Mn ) yang cukup
tinggi di dalam air. Kedua zat tersebut diatas bila terkena pada benda seperti
dinding bak,  ember, baju dan lainnya akan
menempel dengan kuat sehingga benda tersebut berwarna kuning dan susah dihilangkan selain itu air menjadi bau. 
Menurut
Peraturan Pemerintah nomor 20 Tahun 1990, supaya zat Fe dan Mn tidak mengganggu
kesehatan, maka kadar yang diijinkan adalah untuk Fe sebesar 0,3 mg / liter
sedangkan untuk Mn sebesar 0,1 / liter. Untuk itu perlu dilakukan langkah
langkah guna menurunkan zat zat tersebut diatas.
Upaya menghilangkan zat besi dan mangan pada air
Untuk
menghilangkan bau besi ini yang umum dilakukan adalah dengan cara oksidasi dan penyaringan:
 Oksidasi
dengan udara (aerasi)  Air yang
dinaikan ke dalam tandon di buat lebih banyak kontak dengan udara misalnya
dengan memasukan udara kedalam air melalui pompa udara sepeti pompa akuarium.
Hal ini dilakukan agar zat besi lebih cepat teroksidasi dan selanjutnya zat
besi yang telah teroksidasi akan mengendap dengan sendirinya. Namun proses
oksidasi dan pengendapan secara alami ini memakan proses waktu lama.
Oksidasi dengan kimia.  Untuk mempercepat proses oksidasi
dan pengendapan dapat dilakukan dengan pemberian klorine, kapur, kaporit atau kalsium hipokhlorit. Untuk mengoksidasi atau
menghilangkan besi dan mangan dengan pemberian kaporit
ini relatif
sangat mudah karena berupa serbuk atau tablet yang mudah larut dalam air. Selain itu kaporit juga dapat membunuh kuman dan
bakteri yang dapat merugikan kesehatan.
Proses filtrasi dengan filter. Proses
penyaringan biasanya dengan menggunakan media pasir bisa berupa zeolit, karbon
active, arang batok kelapa.
Pengalaman penulis
Dalam
mengatasi air yang berbau besi penulis melakukan penggabungan antara proses
kimia dan proses filtrasi. Yaitu dengan menambahkan kapori kedalam air, diharapkan
air yang mengandung zat besi akan lebih cepat teroksidasi sehingga partikel
partikel zat besi yang larut dalam air akan membesar, setelah membesar maka
akan lebih mudah dalam proses penyaringan.
LIHAT
LINGKARAN MERAH. Guna membuang endapan dalam tangki, saluran pembuangan
hendaknya dipanjangkan dan dibelokan hingga ujung pipa berada didasar tangki.
Jarak ujung pipa dengan dasar tangki sekitar 2 - 5mm. Dengan cara seperti demikian
secara otomatis endapan akan tersedot keluar sampai habis saat kran 3 ( pengurasan ) dibuka.  Lakukan pembuangan endapan misalnya 3 hari
sekali.
Kran 1   -   
Untuk membuang air saat akan memasukan kaporit.
Kran 2  -    
Untuk menutup air menuju tandon air / tangki air saat pengurasan filter
air.
Kran 3   -   
Untuk pengurasan tandon air / tangki air.
Kran 4, 5, 6,
7 – Untuk proses pengurasan filter air.
Posisi kran 
Pemakain :
Kran 2, 4, 7 tertutup. 5, 6 terbuka
Pengurasan
filter Kran 2, 4, 7 terbuka, 5, 6 tertutup.
Cara kerjanya
Saat akan
mengisi kaporit kedalam tangki Kran1 dibuka terlebih dahulu untuk membuang air yang
terperangkap dalam pipa saluran yang menuju ketangki air. 
Setelah air
kosong, Kran1 ditutup masukan kaporit kedalam saluran pengisian.
Jalankan
pompa sampai tangki penuh, kaporit akan terdorong aliran air menuju tangki. 
Tunggu
minimal hingga 2 jam supaya kaporit bereaksi sempurna.
Air yang
berwarna kuning kecoklatan dalam tangki akan tersaring lewat filter dan yang
keluar akan jernih, selanjutnya air tinggal digunakan sesuai keperluan.
Lakukan
pengosongan endapan dalam tangki secara berkala misalnya setiap 3 – 4 hari
sekali dengan membuka Kran3, jika tidak dikosongkan endapan yang meninggi akan
masuk kedalam filter air dan menyebabkan filter akan cepat buntu / kotor. Sementara pengurasan tangki
air secara total dapat dilakukan misalnya 6 bulan sekali.
Media pasir
yang digunakan dalam filter seharusnya pasir zeolit, karbon aktif, dan karbon
arang batok. Sementara penulis hanya menggunakan pasir untuk bahan bangunan,
hasil yang didapat air jernih dan tidak berbau asal kaporit yang dimasukan
sesuai takaran. Untuk kwalitas tidak diketahui karena tidak pernah diperiksa di
laboratuium.
Semoga bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.