AS Akan Pulihkan Kerjasama dengan Kopassus
Kementerian Pertahanan Indonesia telah berjanji melindungi dan memperhatikan HAM.
Kamis, 22 Juli 2010 | 23:36 WIB
Menhan RI, Purnomo Yusgiantoro dan Menhan AS, Robert Gates (kanan). (ANTARA/ Ujang Zaelani)
VIVAnews - Amerika Serikat (AS) akan membantu
Indonesia dalam mereformasi pertahanan dan meningkatkan kualitas Tentara
Nasional Indonesia (TNI). Pemerintah AS menilai TNI telah melakukan
reformasi penting di tubuh militer sejak jatuhnya rezim Suharto.
Demikian
diungkapkan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, dalam jumpa pers
dengan sejumlah media nasional dan internasional di Hotel Four Seasons,
Kamis 22 Juli 2010 petang.
Gates telah menyampaikannya kepada
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri
Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro.
Menurut Gates, baru-baru ini
Kementerian Pertahanan Indonesia (Kemenhan) telah berjanji melindungi
dan memperhatikan hak asasi manusia (HAM). Salah satunya dengan
menonaktifkan pejabat militer yang dituduh melanggar HAM. Sedangkan bagi
yang terbukti bersalah akan diberhentikan.
Menurut Gates, Kemenhan juga akan kooperatif dalam membawa anggota militer yang melanggar HAM ke pengadilan.
"Saya
mengatakan kepada Presiden Yudhoyono dan Menteri Purnomo (Menhan) bahwa
sebagai hasil dari langkah-langkah signifikan tersebut, dan reformasi
lain yang dilakukan TNI, AS akan menjalin kerjasama keamanan yang
terukur dan bertahap dengan pasukan khusus (Kopassus) sesuai dengan
hukum AS," kata Gates.
Gates menambahkan, bentuk kerjasama ini
akan diawali dengan melibatkan Indonesia pada sejumlah konferensi
terpilih, serta acara tentang subjek non-lethal seperti peraturan
hukum, HAM, dan proses pengambilan keputusan dalam militer.
Langkah ini akan dimulai dari diskusi tingkat staf agar masing-masing pihak punya pandangan yang sama dalam menjalankannya.
"Dalam
kunjungan ini saya terpikir bahwa ini bukan lagi sebuah hubungan yang
fokus pada bagaimana AS bisa membantu Indonesia, tetapi ini adalah
sebuah hubungan dibangun berdasarkan bagaimana dua negara ini bisa
berperan di kawasan dan dunia," kata Gates.
Bantuan militer
Amerika Serikat ke Indonesia sempat dihentikan akibat kritik keras atas
praktik pelanggaran HAM di Timor Timur (sekarang Timor Leste) dan
sejumlah peristiwa lain pada masa rezim Orde Baru Suharto.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/166329-as-akan-pulihkan-kerjasama-dengan-kopassus
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.