alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Kamis, 15 Januari 2015

AUSTRALIA BAYAR PARA PENCARI SUAKA ANTI INDONESIA

Australia Bayar Para Pencari Suaka Anti Indonesia
 
From : “Ambon”
To : (Undiscloced)
Date ; 29 Mar 2006 -0;59;37 +0200
Refleksi : Supaya tidak dibohongi  oleh namanya intelijen dan cecunguk-
Cecunguk lainnya perlu diberitahukan bahwa setiap orang yang meminta suaka di 
Australia, selama masih dalam urusan permohonan suaka diberikan uang saku untuk hidup.
Kedua, harus dicatat bahwa Australia adalah salah satu negara yang mengakui pencaplokan Timor-Timur ke dalam Wilayah Indonesia.
 
Selasa, 28 Maret 2006 20;42;00
Australia Bayar Para Pencari Suaka Anti Indonesia
Jakarta-Rol ---
Pemerintah Australia membayar para warga Papua  yang mencari suaka politik 
melalui kantor urusan  sosial negara itu untuk membuat pernyataan anti Indonesia, seperti tidak adanya kebebasan dari mereka  terus dikejar aparat  TNI dan Polri, kata seorang pengamat intelijen. Beberapa data intelijen, saat ini jumlah warga Papua yang meminta suaka sebenarnya sudah lebih dari 42 orang mengingat jauh hari sebelumnya, sudah banyak orang Papua yang secara gelap masuk ke Australia atas keberhasilan  rekruiktmen intelijen,” kata Dr.A.C.C.Merpaung di Jakarta, selasa. Menurut dia, para warga Papua Barat yang mendapatkan suaka itu dibekali dengan uang agar memberi pernyataan anti pemerintah Indonesia dan pernyataan tentang tidak adanya kebebasan bagi mereka yang terus menerus dikejar oleh aparat TNI dan Polri.
 
Pemerintah membayar melalui kanror urusan sosial. “Ada indikasi bahwa ada peranan Badan Intelijen Amerika serikat, CIA (Central Inteligence Agency) dalam pelarian 
WNI asal Papua itu. Australia adalah perpanjangan tangan Amerika Serikat di Asia Pasifik,”. Atas bantuan CIA melalui LSM-LSM iligal di Papua, mereka merekrut dan mengidoktrinasi orang-orang Papua di hutan-hutan, bahkan mengajaknya dari kota  lari ke hutan dan desa-desa supaya memberontak.Karena itu muncul “Organisasi Papua Merdeka,” katanya. Namun, ia tidak bersedia menjelaskan siapa pihak yang dimaksud sebagai “LSM-LSM” iligal itu. Dalam pandangan Manullang, upaya pihak-pihak asing bersama antek-anteknya di provinsi paling timur Indonesia  bisa saja berakhir dengan lepasnya wilayah itu dari NKRI, jika pemerintah dan rakyat tidak mendukung  angkatan bersenjata. Khususnya TNI Angkatan Darat, yang profesional. Hanya dengan TNI_AD yang handal, virus-virus dalam dan luar negeri” yang ada di Papua itu dapat ditumpas, katanya. Dalam bagian lain penjelasannya, Manullang mengatakan, intelijen Australia  turut „mengobok-ngobok Indonesia“ dan pemberian suaka tinggal sementara bagi 42 dari 43 pencari suaka asal Provinsi Papua merupakan bagian dari upaya dan rencana  Pemerintah Federal Auatralia mendukung pemisahan Papua dari NKRI. Apa yang dilakukan  pemerintahan  PM John Howard saat ini sebenarnya hanya menegaskan kembali sikap Australia yang tidak mendukung perjuangan NKRI   merebut  Papua Barat  (Irian Jaya) dari tangan Penjajah Belanda tahun 1960-an, katanya. „Indonesia tidak pernah mengetahui bahwa dulu Auistralia itu tidak suka dengan perjuangan kita tahun 1960-an di Papua (Barat). Australia  dalam konteks (kasus pemberian visa bagi pencari  suaka polilik) ini benar-benar telah mengobok-obok Indonesia. Australia menginginkan Papua merdeka.
 
Cara ini cenderung mirip dengan upayanya memerdekakan Timor-Timur,“ kata Manullang. Dengan memberikan visa tinggal sementara itu, Australia, lanjut Manullang ingin membentuk opini dunia bahwa warganegara Indonesia di Papua tidak mendapatkan ‘kenyamanan dan keamanan di negerinya” akibat adanya tekanan pemerintah melalui aparat keamanan yang telah melanggar hak azasi  manusia berat. “Australia dalam 
soal ini mengacu pada pembentukan opini masyarakat dunia bahwa telah terjadi penyeberangan orang-orang Indonesia, dalam hal ini orang-oranmg Papua, telah lama direkrut oleh intelijen asing, termasuk Overseas National Assessment (ONA) Australia untuk mengobok-obok Indonesia’” katanya. Menyudutkan TNI-Polri Aksi orang Indonesia di Papua itu Sumber :(Internet – Yahoo).
 

Penulis :Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.