Masuknya Kristen di Pulau Timor
Pada
tahun l9l6 oleh Ds.Groothuis, Kapan
dijadikan pusat agama Protestan di
pedalaman Timor.
Pada
tahun l9l6 pendeta di Kapan bernama Ds
H.Kraijer van Aasls.
Dia
mulai dengan usaha pekabaran Injil dalam bahasa Timor. Dalam hal ini ada
bantuan dari dua pendeta keturunan pulau Roti, yaitu M.H.Pello dan J.Huandao.
Beberapa
istilah pokok dari Alkitab diterjemahkan dalam
bahasa Timor. Demikian pun Doa Bapak Kami.(dr.P.Middelkoop,no.9,
Atoni Pah Meto,l982,hal.l0).
Pada
tahun l9l8 oleh Ds.Loef telah dibentuk semacam Synode
dalam arti persatuan (serikat
pendeta) di Kapan (Timor), tahun l921 telah terjadi peristiwa
penting yakni berhasilnya menarik raja pertama di
pedalaman masuk agama Kristen.
Pada
waktu itu telah dipermandikan Raja Willem Fredrik Tabelak oEmatan (Raja
Molo).
Pada
tahun l922 Nederldsche Zendingsvereniging mengirim Ds.
Pieter Middelkoop lahir
di Amsterdam 6 Juli l895, diutus ke Timor dan tiba Oktober l922 dan
langsung ke Kapan, dipedalaman Timor, pusat lingkungan hidup suku
Timor.
Dalam
permulaan pekerjaannya di Timor Middelkoop
mendukung dan meneruskan dan memperkembangkan usaha pekabaran Injil dalam
bahasa Timor.
Pada
tahun l928 ia dapat menghasilkan buah pertama dari
usahanya di bidang bahasa dan kebudayaan Timor. Konperensi pendeta di SoE
menyambut baik buku bacaan “Perjanjian Baru dalam bahasa Timor”. Sepuluh tahun
berikut menyusullah buku bacaan Perjanjian Lama
(cerita dari Kitab Kejadian).
Pada
tahun l937 Middelkoop di
bebastugaskan dari penginjil dan menerima tugas khusus : memterjemahkan Alkitab
dalam bahasa Timor.
Pada
tahun l941 telah selesai terjemahan Kitab Injil Lukas dan
Kisah Segala Rasul.
Sebelum
ditahan oleh Jepang l942, Middelkoop dapat
menyelesaikan terjemahan seluruh Perjanjian Baru, kecuali Kitab Ibrani.
Pada
tahun l948 terbitlah
Perjanjian Baru dalam bahasa Timor.
Pada
tahun l950 Middelkoop pensiun dari Gereja
Protestan dan sebagai tenaga Nederlands Bijbelgenootschaap (Lembaga Alkitab
Belanda).
Selama l950-l957 ia
menyelesaikan terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Timor, tetapi naskah ini
tidak pernah dicetak.
Pada
tahun l957 mengakhiri pekerjaannya di Timor.
Waktu
ia datang l922 ada sekitar 500 orang
Kristen di pedalaman Timor. Waktu ia berangkat /pulang ke Nederland tahun l957 sudah 80.000 orang
Kristen di pedalaman Timor.
Pada
periode abat ke-l9 agama Kristen hanya berkembang di pulau Timor, Rote, Sabu,
dan Sumba. Sedang Pulau Flores merupakan daerah perkembangan agama Katolik.(dr.P.Middelkoop,
Atoni Pah Meto, Nomor 9, l982 hal.9-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.