Sejarah
Penghapusan Swapraja/Kerajaan
Di
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dengan Terbentuknya Kecamatan
Dengan
keluarnya Keputusan Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara
Timur tertanggal 28 Pebruari l962 No.Pem.66/1/2
yo tanggal 2 Juli l962 No.Pem.66/1/33, tentang Pembentukan Kecamatan di
Daerah Swatantra Tk.I Nusa Tenggara Timur, maka secara de facto mulai tanggal 1
Juli 1962 Swapraja-swapraja/Kerajaan di Nusa Tenggara Timur di hapus, sedangkan secara de jure baru mulai
1 September l965 dengan berlakunya UU No.18 Tahun l965, tentang Pokok-pokok
Pemerintahan Daerah. Pada saat itu juga sebutan Daerah Swatantra Tk.I
Nusa Tenggara Timur di robah menjadi Propinsi Tk.I Nusa Tenggara Timur,
sedangkan Daerah Swatantra Tk.II di robah menjadi Kabupaten Tk.II.
Sementara itu mulai diadakan pembentukan
Kecamatan-kecamatan di Propinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan “Kesatuan
Administratif”.
Adapun kemungkinan-kemungkinan yang ada yakni :
- Wilayah bekas Swapraja/Kerajaan dijadikan satu Kecamatan;
- Wilayah bekas beberapa Swapraja dijadikan satu Kecamatan;
- Wilayah bekas satu Swapraja dijadikan lebih dari satu Kecamatan.
Adapun kemungkinan tersebut didasarkan atas :
- Kesatuan adat;
- Luas wilayah;
- Jumlah penduduk
Berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tk.I Nusa Tenggara Timur di Kupang
tanggal 20 Juli 1963 No.66/1/32 mengenai pembentukan Kecamatan, maka Propinsi
Nusa Tenggara Timur dengan :
v 12 Kabupaten Tk.II dibagi
menjadi :
v 90 buah Kecamatan yang
kemudian, Kecamatan di Nusa Tenggara Timur menjadi 97 buah.
v Di wilayah Propinsi Tk.I Nusa Tenggara Timur semula terdapat 4555 buah desa tradisional yakni
desa yang bersifat geneologis yang kemudian dirobah menjadi desa gaya baru. Jumlah desa sekarang 1720 buah desa (keadaan sejak awal berdiri Propinsi Tk.I
Nusa Tenggara Timur, 20 Desember l958 (Monografi
NTT).
Demikian berakhirlah
sejarah kebesaran keberadaan Swapraja/Kerajaan di NTT, suatu lembaga
pemerintahan/penguasa tradisional yang dikenal dalam sejarah kebudayaan masa
lalu dan telah berlangsung berabat-abat lamanya sebelum bangsa Barat menjajah
Indonesia. Kini istilah “Kerajaan” hanya jadi kenangan saja. Namun “gelar Raja” tetap di pakai dalam
kehidupan masyarakat, misalnya, “raja
tanah = tuan tanah, “raja uang”=
orang yang kaya sekali, dan banyak lagi contoh “ raja dalam berbagai bidang” lainnya. Apabila kita mempelajari sejarah di Nusa
Tenggara Timur, pada zaman penjajahan Belanda
dan Jepang, maka masih banyak
raja-raja dalam wilayah Nusa Tenggara Timur, yang sangat berjasanya dalam Pra-Kemerdekaan Republik Indonesia tidak tercatat sebagai pahlawan
bangsa.
Perlawanan terhadap Belanda dan
Jepang
diberbagai wilayah ini, adalah para,
Ø Pahlawan “Tanpa Tanda Jazah”,
Ø Pahlawan “Tanpa Tugu Peringatan,”
Ø Pahlawan Tanpa
“Makam Pahlawan”.
Pemerintah
Daerah perlu menginventarisasi kembali
keberadaan pahlawan-pahlawan kita itu, dan memberikan mereka “penghargaan”
yang sepatutnya atas jasa-jasa mereka, dan dipindahkan makamnya ke-kompleks
pemakaman “Pejuang Kemerdekaan Bangsa” sebagai rasa hormat dan kepedulian. Oleh karena itu perlu
dibentuk tim khusus, untuk menggali kembali sejarah masa lalu para pejuang
kemerdekaan Nusa Tenggara Timur, sehingga dapat disejajarkan dengan pejuang
kemerdekaan di daerah lain Nusantara.
Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah, nyaris
Nusa Tenggara Timur “tanpa seorang pahlawan kemerdekaan pun” yang tercatat
dalam “Buku Sejarah Nasional,” padahal seharusnya
banyak sekali nama yang bisa disebutkan satu-persatu. Sejauh mana penghargaan dan perhatian kepada
para pahlawan daerah ini, kita tunggu perkembangan dan perhatian Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Pusat. Untuk tujuan ini perlu
ditetapkan kreteria-kreteria dan penilaian-penilaian tertentu untuk dapat
diklasifikasikan, mereka-mereka yang
termasuk katagori pahlawan kemerdekaan atau pejuang bangsa.
Sebagai gambaran umum terdapat kemungkinan antara lain
sebagai berikut :
- Mereka yang secara langsung berperang melawan
penjajah dan gugur di medan pertempuran;
- Mereka karena politik melawan Belanda/Jepang dibuang ke tempat lain atau di penjara.
- Karena membela kepentingan rakyat, mereka dibunuh,
baik di zaman Belanda maupun di zaman Jepang.
- Mereka yang mengorganisir rakyat (massa) untuk
melawan penjajah.
- Pemimpin-pemimpin Pertai Politik yang memperjuangkan
kemerdekaan, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan RI.
- Para alim ulama yang dibunuh Jepang karena dianggap
profokasi dan menghasud umatnya melawan Jepang.
- Mereka yang secara materi telah membantu kelancaran
para perjuang melawan penjajah dan lain-lainnya dll.
Kurang lebih suatu
contoh kreteria yang kami maksudkan diatas, dan tentu ada pertimbangan tambahan
lainnya. Tetapi tujuannya adalah kita patut menghormati mereka yang telah
mengorbankan jiwa-raganya demi kemerdekaan walaupun dalam skala lokal atau
regional sekalipun. Untuk kepentingan itu, perlu dibuat satu buku khusus memuat
nama-nama para pahlawan asal NTT, baik di pusat (di luar NTT) maupun yang ada
di daerah. “Semoga”.
(Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob;
Alamat : Jln.Jambon
I/414J – Rt.10 – Rw.03 – Jatimulyo – Kricak –Jogjakarta (55242) Telp.0274.588160
– HP.082135680644.
Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.