alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Rabu, 14 Januari 2015

SEKILAS TENTANG PENGERTIAN KEMISKINAN

Sekilas Tentang Pengertian–Pengertian Kemiskinan

Pengertian Kemiskinan

Pengertian-pengertian Tentang Kemiskinan (Wikipedia-Google)
·         Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian, tempat beelindung (rumah), pendidikan, dan kesehatan.
·         Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
·         Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang mapan.
·         Kemiskinan, dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup :Gambaran kekurangan materi yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
·         Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat.
·         Hal ini termasuk pendidikan dan informasi.
·         Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” disini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Kemiskinan dapat dikelompokan dalam dua katagori, yaitu
·         kemimskinan absolut dan
·         kemiskinan relatif
Kemiskian  absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten, tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat/negara.
·         Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah, persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yang cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira-kira 2000-2500 kalori per hari untuk orang dewasa).
·         Bank Dunia mendefinisikan  kemiskina absolut sebagai hidup dengan pendapatan dibawah USD $1/hari dan kemiskina menengah untuk pendapatan dibawah USD $2 per hari, dengan batasan ini maka  diperkirakan pada 2001, 1,1 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang dari $2/ hari.
Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem telah turun dari 20% pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi, nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut. Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia berkembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana kesana-kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari sigma ini, negara-negara ini biasanya disebut negara berkembang.

Diskusi Tentang Kemiskinan

Kemiskinan dipelajari oleh banyak ilmu, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan budaya.
·         Dalam ekonomi, dua jenis kemiskinan dipertimbangkan; kemiskinan absolut dan relatif.
·         Dalam politik, perlawanan terhadap kemiskinan biasanya dianggap sebagai tujuan sosial dan banyak pemerintahan telah  berupaya mendirikan institusi atau departemen.
·         Pekerjaan yang dilakukan oleh badan-badan ini kebanyakan terbatas hanya dalam  sensus dan pengidentifikasikan tingkat pendapatan di bawah, di mana warga negara dianggap miskin.
·         Penanggulangan aktif termasuk rencana perumahan, pensiun sosial, kesempatan kerja khusus, dll.
·         Beberapa idiologi seperti Marxisme menyatakan bahwa para ekonomis dan politisi bekerja aktif untuk menciptakan kemiskinan.
·         Teori lainnya menganggap kemiskinan sebagai tanda sistem ekonomi yang gagal dan salah satu penyebab utama kejahatan.
·         Dalam hukum, telah ada gerakan yang mencari pendidikan “hak manusia” universal yang bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan.
·         Dalam pendidikan, kemiskinan mempengaruhi kemampuan murid untuk belajar secara efektif dalam sebuah lingkungan belajar. Terutama murid yang lebih kecil yang berasal dari keluarga miskin., kebutuhan dasar mereka seperti yang dijelaskan oleh  Abraham Maslow dalam Hirarki Kebutuhan Maslow; kebutuhan akan keamanan dan rumah yang stabil, pakaian, dan jadwal makan yang teratur membayangi kemampuan murid-murid ini muntuk belajar.
Lebih jauh lagi, dalam lingkungan pendidikan ada istilah untuk menggambarkan fenomena “ yang kaya akan tambah kaya dan yang miskin bertambah miskin” (karena berhubungan dengan pendidikan, tetapi beralih ke kemiskinan pada umumnya  yaitu efek Matthew. Perbedaan yang berhubungan dalam keadaan capital manusia dan capital individu seseorang cenderung untuk memfokuskan kepada akses capital instructional dan capital sosial  yang tersedia hanya bagi mereka yang terdidik dalam sistem formal.

Kemiskinan Dunia
·         Deklarasi Copenhagen menjelaskan kemiskinan absolut sebagai “sebuah kondisi yang dicirikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, termasuk makan, air minum yang aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan informasi.”  
·         Bank Dunia menmggambarkan “sangat miskin” sebagai orang yang hidup dengan pendapatan kurang dari  $.1 per hari, dan “miskin dengan pendapatan kurang dari AS$ 2 per hari.
·         Berdasarkan standar tersebut, 21% dari penduduk dunia berada dalam keadaan “sangat miskin, dan lebih dari setengah penduduk dunia masih disebut “miskin”, pada 2001.
Proyek Borgen menunjuk pimpinan Amerika memberikan AS$ 230 miliar per tahun kepada kontraktor militer, dan hanya AS$ 19 miliar yang dibutuhkan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Melinium PBB untuk mengakhiri kemiskinan parah sebelum 2025.

Penyebab Kemiskinan

Kemiskinan banyak dihubungkan dengan ;
·         Penyebab individual,  atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
·         Penyebab Keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
·         Penyebab sub budaya (subcultutal), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
·         Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
·         Penyebab struktural yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas, bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yangt diistilahkan sebagai  “pekerja miskin” yaitu orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan
Menghilangkan Kemiskinan
·         Menghilangkan Kemiskinan Tanggapan utama terhadap kemiskinan adalah Bantuan Kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian  pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
·         Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencari kerja dll.
·         Persiapan bagi yang lemah, Daripada pemberian bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menjadikan bantuan untuk orang yang dikatagorikan  sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.


Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.