alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Kamis, 01 Januari 2015

TENTANG TERJADINYA PULAU ROTE DAN PULAU TIMOR

Tentang Terjadinya
Pulau Rote dan Pulau Timor

Adanya pulau Rote dan pulau Timor menurut Dr.F.J. Ormeling, “The Timor-Problem”, A Georaphical Interpretation of an Underdeveliped Island (Masalah  Timor : Sebuah Penafsiran Geografis dari sebuah Pulau Terbelakang) Groningen dan Jakarta, J.B.Wolters, l956.  Sebuah studi  geografis yang terperinci tentang pulau Timor berdasarkan penelitian tahun l953 dalam penelitiannya  berupa suatu interprestasi geografis, bahwa pulau Timor dan pulau Rote telah muncul keatas permukaan laut, berkat tekanan dari dalam bumi, yang sedemikian kuatnya selama, jutaan tahun hingga, mencapai ketinggiannya seperti sekarang ini.  Berhubung pada mulanya pulau-pulau tersebut terletak di bawah permukaan laut, terbentuklah koloni-koloni karang yang luar biasa besarnya, sehingga ketika pulau-pulau tersebut terangkat keatas permukaan laut, tertinggallah sedimen-sedimen marine berupa karang kapur dan batu kapur (marhl), pasir serta lapisan tanah lempung yang tidak ditumbuhi karang sebelumnya.

Proses terangkatnya pulau-pulau tersebut tidaklah merata sehingga membuat topografinya berlereng amat curam dan tidak teratur. Di sejumlah tempat terdapat massa gunung batu besar yang mencuat tinggi di atas permukaan tanah sehingga keseluruhan struktur geologis dan formasi tanah karang kapurnya memberi kesan bahwa pulau-pulau tersebut adalah pulau-pulau karang yang tidak berarti dan sukar bagi kehiudupan. Pada irisan pertama horisontal atas pulau Timor oleh Ormeling menunjukkan adanya dataran-dataran pantai sampai ketinggian sekitar l00 meter dari permukaan laut.
Pada irisan kedua mulai dari ketinggian l00 m – 500 m yang strukturnya terdiri dari karang kapur yang meliputi hampir seluruh daerah Kabupaten Kupang, yaitu Kecamatan Amarasi, Kupang Barat, Kupang Tengah, Fatuleu, Kupang Timur, Amfoang bagian barat gunung Timau sebagian besar Kecamatan Molo selatan bagian barat dan Amanuban Barat, sebagian besar Kabupaten Timor Tengah Utara di sebelah barisan pegunungan Bifemnasi  dan pegunungan Lakaan-Mandeu lalu meliputi seluruh Kecamatan Miumafo Timur dan daerah Atapupu-Lahurus..

Dari irisan ketiga dari ketinggian 500 meter sampai l000 meter yang strukturnya  terdiri dari batu-batu karang besar, meliputi komplek gunung Fatuleu, komplek pegunungan Timau-Mutis-gunung Molo-Lunu yang membujur dari utara ke selatan meliputi hampir seluruh Kabupaten Timor Tengah Selatan, seluruh kompleks pegunungan Bifemnasi di Timor Tengah Utara serta komplek pegunungan  Lakaan Mandeu di Kabupaten Belu.
Pada irisan ke empat yakni pada ketinggian di atas l000 meter ialah gunung Fatuleu, Timau, Mutis, Lunu dan Lakaan yang puncak-puncaknya terdiri dari massa batu-batu besar.  Pulau Rote sebagai suatu bagian dari sistem kepulauan Busur Luar Kepulauan Sunda pun merupakan sebuah pulau yang tersembul dari dalam laut dengan meninggalkan sedimen-sedimen laut berupa karang kapur dan batu kapur (marhl).  Sama halnya dengan pulau Timor, landas pulau Rote pun terdiri dari tanah lempung. Tekanan dari bawah bumi yang mengangkat pulau tersebut keatas permukaan laut tampaknya lebih merata sehingga topografinya hampir landai. Pulau Rote telah mencuat keatas muka laut hingga mencapai ketinggian kurang dari 500 meter lebih. Di beberapa tempat tertentu terdapat terjal, misalnya pada lekukan Talae dan Loleh.
Dipandang dari sudut irisan horisontal pulau, tampaknya pulau Rote tidak memperlihatkan  sesuatu yang amat khas dari vegetasinya, seperti halnya pulau Timor yang memiliki gunung-gunung  yang tingginya di atas l000 meter. Struktur geologisnya dapat dibagi menjadi hamparan  karang-karang laut di Barat Laut terutama di daerah Dengka (Boni dan kawasan Hutan Lindung Ondok-Kandang Kerbau), didaerah Landu dan pulau Usu.  Sebagian besar pulau Rote terdiri dari tanah lempung yang amat rentan terhadap erosi serta lapisan sedimen karang kapur secara berselang-seling.
(Ormeling, The Outer Aoc of the Tertiary Sunda Mountain System, l955:31).



Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.