Analisis, Menghadapi Resesi Ekonomi Dunia
Oleh :
Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Hampir dapat dipastikan, perekonomian AS dan
dunia pada umumnya akan mengalami resesi sebagai akibat berkelanjutan dari
krisis finansial AS yang dipicu oleh permasalahan KPR berkualitas rendah
(subrpime mortgage).
Resesi didefinisikan sebagai pertumbuhan
ekonomi negatif selama dua triwulan berturut-turut. Krisis ekonomi AS diperarah
oleh kompleksnya transaksi keuangan derivatif serta melemahnya kepercayaan
antarlembaga keuangan dan antarlembaga keuangan dengan nasabahnya.
Akibatnya, terjadi pengetatan kredit (Icredit
crunch) yang mempersulit perbankan, perusahaan, dan bahkan rumah tangga untuk
mendapatkan dana pinjaman. Bagi lembaga keuangan yang mempunyai dana cukup,
tidak bersedia memberikan pinjaman karena khawatir tidak akan dapat
dikembalikan. Akibatnya, bukan hanya sektor keuangan, tetapi sektor riil dan
rumah tangga terpengaruh oleh krisis tersebut. Karena itu, kecenderungannya adalah baik
institusi maupun perorangan mengalihkan dananya dalam bentuk tunai atau surat
berharga Pemerintah AS yang dianggap aman atau emas. Hal ini menyebabkan semakin menguatnya nilai dolar AS sekalipun fundamental
ekonominya melemah. Krisis ekonomi tersebut meluas ke Eropa dan juga
berpengaruh ke Asia, termasuk Indonesia.
Menghadapi krisis ini, dapat dikatakan tidak ada ideologi lagi,
bahkan bagi pemerintahan yang memuja pasar bebas, seperti di AS yang diikuti
oleh Jerman, Inggris, dan Prancis serta negara lain dengan melakukan,
--- intervensi besar-besaran dalam bentuk
bantuan likuiditas,
---menyuntikkan modal,
---dan mengambil alih bank yang bermasalah.
Langkah ini pun masih belum mencukupi
sebagaimana yang terlihat dari terus melemahnya indeks pasar modal di AS,
Eropa, dan Asia, bahkan menular ke Indonesia. Permasalahan psikologis pelaku
ekonomi yang cenderung panik, tidak percaya kepada lembaga keuangan formal,
menyulitkan penyelesaian permasalahan dengan cara-cara konvensional. Pengaruh yang dialami
Indonesia sangat terasa pada pasar modal yang indeksnya mengalami penurunan
sekitar 45 persen sejak awal tahun.
Dengan keluarnya pemodal asing dari pasar
modal Indonesia, nilai rupiah pun mengalami pelemahan sekitar 8 persen sejak
awal tahun dan melampaui batas psikologis Rp 10.000. Pelemahan nilai rupiah ini sebenarya tidak seburuk yang dialami
negara lain. Dengan resesi ekonomi dunia, ekspor juga akan mengalami penurunan,
demikian pula investasi. Harga komoditas yang merupakan ekspor utama Indonesia,
seperti CPO dan batu bara, mengalami penurunan. Demikian pula, investasi yang bahkan sudah disepakati akan
mengalami penundaan. Kegiatan ekonomi domestik sangat dipengaruhi oleh keadaan
perbankan nasional.
Sebenarnya, perbankan Indonesia pada umumnya adalah sehat, baik
dilihat dari profitabilitas, dana, maupun kecukupan modal. Namun, ketatnya
likuiditas seiring dengan tumbuh tingginya kredit perbankan memberikan gangguan
terhadap sistem perbankan. Pertumbuhan kredit terlampau tinggi melebihi 30
persen yang tidak sejalan dengan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga. Pemerintah
telah mengeluarkan kebijaksanaan, memberikan jaminan asuransi bagi deposito
sampai dengan Rp 2 miliar dengan bunga 10 persen yang telah mencakup sekitar 60
persen dari total dana di perbankan.
BI juga telah memberikan berbagai fasilitas, seperti repo
(penggadaian surat utang negara kepada BI untuk mendapatkan dana), menurunkan
Giro Wajib Minimun, dan beberapa langkah lainnya. Namun langkah-langkah
tersebut masih belum efektif mengurangi ketatnya likuiditas perbankan. Tambahan
lagi perbankan cenderung tidak memberikan kredit baru, dan meminta kolateral
yang lebih besar, termasuk dalam penerbitan LC untuk eksportir dan importir.
Apalagi, negara tetangga Singapura dan Malaysia telah memberikan perlindungan
sepenuhya kepada deposito perbankan. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya krisis perbankan
yang akan merusak perekonomian seperti pada 1998, sudah
saatnya pemerintah memberikan jaminan deposito secara menyeluruh terhadap dana
di perbankan. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan kepastian kepada
perbankan dan nasabahnya.
Karena, kemungkinan krisis perbankan dari
sisi internal relatif kecil maka risiko pemberian jaminan penuh terhadap deposito
ini dapat dikendalikan. Langkah ini juga akan mengurangi persaingan tidak sehat
antarperbankan untuk menghimpun deposito dan mempertahankan kepercayaan sesama
perbankan. Permasalahan
yang semestinya bisa diselsaikan secara bisnis rasional, seperti Bank Indover
dan kewajiban Bumi Resources, harus dilakukan segera.
Jangan sampai permasalahan ini memberikan alasan tambahan bagi
investor untuk semakin menekan pasar modal dan nilai rupiah.
Tentu saja tidak fair jika pemerintah tidak mengembangkan kebijakan untuk
mendukung sektor riil dan kepada masyarakat terutama yang rentan terhadap
kehilangan kesempatan kerja. Karena, kebijakan itu akan membantu sektor riil
yang terpukul, terutama petani penghasil komoditas seperti kelapa sawit,
pertanian pangan yang mempekerjakan banyak tenaga kerja, serta industri
manufaktur yang belakangan ini semakin tertekan.
Pengembangan
ekonomi dalam negeri, antara lain dengan subsitusi produk impor, akan
menurunkan tekanan pada nilai rupiah dan membuka peluang yang lebih besar di
dalam negeri. Selanjutnya, perekonomian Indonesia dapat lebih siap mengambil
manfaat pada saat perekonomian dunia pulih kembali.Internet. Posted by daniri-Oktober
27, 2008-Republika, 2008-10-27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.