alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 15 Februari 2015

AUSTRALIA DEPORTASI 600 NELAYAN INDONESIA

Australia Deportasi 600 Nelayan Indonesia

Senin, 31 Oktober 2005 18:10:00
Kapanlagi.com - Pemerintah Australia selama Januari-Oktober 2005 mendeportasi 600 nelayan Indonesia melalui Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah menjalani proses hukum di negeri Kanguru itu atas tuduhan memasuki wilayah perairan Australia secara ilegal.
Deportasi nelayan Indonesia ini terakhir dilakukan tiga kali berturut-turut dalam pekan ini yakni pada 25 Oktober sebanyak 20 orang nelayan, 27 Oktober 36 orang dan terakhir pada 29 Oktober sebanyak 58 orang nelayan, kata Kadis Sosial NTT, 
Drs Adrianus Dengi di Kupang, Senin (31/10).
Ia menambahkan, tercatat 30 orang nelayan asal Pulau Jawa, saat ini masih berada di Kupang untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarganya di ibukota Provinsi NTT. Dengi menambahkan, tidak semua nelayan Indonesia yang dideportasi melalui Bandara El Tari Kupang, difasilitasi pemulangan ke daerah masing-masing. 

"Kami hanya menyediakan biaya makan selama mereka berada di Kupang, sambil menunggu jadwal kapal untuk pulang ke daerah asal mereka. Kalau dokumen mereka lengkap, kita biayai pemulangan mereka, kalau tidak ada dokumen kita hanya menyediakan makan selama berada di Kupang saja," katanya.
Ia menambahkan, para nelayan yang dipulangkan itu, ada di antara mereka yang sudah tiga kali di tangkap petugas keamanan Australia ketika mereka mencari ikan di sekitar gugusan Pulau Pasir.

Ketika ditanya tentang pengakuan nelayan yang menyebut bahwa mereka digiring petugas patroli Australia ke wilayah perairan negara itu, Dengi memilih untuk tidak menjawabnya, dengan alasan bukan otoritasnya untuk menjawab hal tersebut.
"Kalau ada pengakuan bahwa mereka sengaja digiring ke perairan Australia, bukan  kewenangan saya untuk menjawabnya. Saya sendiri tidak paham soal batas wilayah perairan Indonesia-Australia," katanya.
Para nelayan Indonesia yang dideportasi itu berasal dari Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao (NTT), Dobo, Maluku, Jawa dan Sulawesi. (*/lpk) 
Sumber ; Arsip Politik Nasional 01-12-2005


Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.