alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Jumat, 06 Februari 2015

INDONESIA -- MALAYSIA -- SENGKETA PERBATASAN BERTAHUN-TAHUN

INDONESIA-MALAYSIA
Sengketa Perbatasan Bertahun-tahun
 
1
Sengketa lokasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung bertahun-tahun. Di Kalimantan saja, setidaknya terdapat 10 (sepuluh) lokasi perbatasan seluas sekitar 4.800 hektar yang diklaim secara sepihak oleh Malaysia. Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Senin (10/10), Indonesia dan Malaysia sudah membahas masalah perbatasan di Kalimantan pada tahun 1978 di Semarang. Ke depan, pertemuan akan dijadwalkan kembali. 

Di Kalimantan, sebagian lokasi perbatasan yang masih menjadi sengketa terdapat di Kalimantan Barat, seperti di Tanjung Datu, Gunung Raya, Sungai Buah, dan Batu Aum. Sebagian lainnya terdapat di Kalimantan Timur, seperti Sungai Simantipal. Sungai Sinapad, dan Pulau Sebatik (Kompas, 7/11/2009). Gamawan memastikan, masalah perbatasan dengan Malaysia sampai saat ini masih dalam tahap 
perundingan.

Karena itu, belum ada penegasan wilayah Indonesia dan Malaysia. ”Karena itu, jangan buru-buru kita sebut mereka mencaplok. Setiap saat kita masih berunding dengan Malaysia,” tuturnya. Komisi I DPR memang menilai terjadi pergeseran patok di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Camar Bulan dan Tanjung Batu, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Namun, sejauh ini belum terlihat tindakan atau protes pemerintah. Selain itu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sudah menetapkan 111 kecamatan sebagai prioritas pengelolaan perbatasan. 

Namun, Gamawan mengatakan tak ingat secara rinci wilayah yang diprioritaskan itu. Secara terpisah di Jakarta, Senin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Joko Suyanto menambahkan, saat ini di daerah perbatasan sedang dilakukan pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang dilakukan BNPP. Hal ini antara lain untuk mencegah kepindahan warga Indonesia ke negara tetangga. Ia mengakui, situasi perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Timor Leste, Filipina, Australia, dan Papua Niugini berbeda-beda. (ina/ong/edn/pra) Selasa, 11 Oktober 2011 | 01:52 WIB Jakarta, Kompas

Penulis : Drws.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.