alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 01 Februari 2015

JAWA BALI PUSARAN INDONESIA

Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob


Gambaran buruk perekonomian dunia semakin menakutkan. Resesi ekonomi dunia begitu membayang di tengah meningkatnya harga-harga komoditas.Kredit macet berskala raksasa yang terjadi pada sektor perumahan di Amerika Serikat membawa perekonomian negeri itu dalam kesulitan. Produk domestik bruto AS pada tahun 2007 hanya tumbuh 2,2 persen, terburuk sejak 2002.

Pengeluaran rumah tangga turun 16,9 persen, terburuk dalam 25 tahun. Belanja bisnis untuk peralatan hanya naik 1,4 persen, terburuk sejak 2002. Ekspor produk AS pada triwulan keempat hanya tumbuh 3,9 persen, padahal triwulan sebelumnya masih tumbuh 19,1 persen. Akibatnya ekspor AS pada tahun 2007 hanya tumbuh 7,9 persen, terburuk dalam dua tahun terakhir.

Berbagai langkah untuk mengantisipasi makin memburuknya keadaan memang terus dilakukan. Pemerintah George W Bush menyusun paket stimulus ekonomi senilai 150 miliar dollar AS. Bank Sentral AS terus memangkas tingkat suku bunga untuk mendorong agar investasi bisa terus berjalan dan masyarakat AS terdorong untuk berbelanja daripada menyimpan uang.

Dampak dari berbagai kebijakan tersebut masih membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan. Sesuai persepsi dan perhitungannya, setiap orang dan juga negara lalu melakukan antisipasi. Ketika semua pihak memilih untuk mencari aman, maka yang segera dirasakan adalah kelesuan.

Kelesuan itulah yang sedang terjadi di dunia.

Pada kita yang mengandalkan pasar ekspor untuk menjadi motor pertumbuhan, kelesuan pasar dunia memberi dampak yang besar. Bisa kita perkirakan, dengan pasar yang semakin mengecil, persaingan akan menjadi semakin ketat.

Ketika kita tidak mampu meningkatkan efisiensi, semakin sulit bagi kita untuk bisa memenangi persaingan. Ini tentunya merupakan gambaran yang kurang menyenangkan bagi sektor riil. Di sisi lain kita harus mengakui bahwa pengangguran dan kemiskinan masih menjadi persoalan.

Meski jumlahnya berkurang, secara absolut jumlah tetap besar.
·         Pengangguran masih 10 juta,
·         Sementara angka kemiskinan masih di atas 40 juta orang.
Mereka merupakan kelompok yang harus menjadi perhatian utama kita.

Apalagi kenyataannya harga produk pangan dunia menunjukkan kenaikan yang luar biasa. Pengalihan sebagian produk pangan sebagai energi alternatif membuat harga pangan melambung tinggi. Lagi-lagi pada kita, terutama kelompok bawah, kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok begitu mencekik.


Mereka sangat kesulitan karena daya beli mereka yang rendah akibat tidak adanya lapangan kerja. Kita harus bertindak cepat untuk mengantisipasi keadaan ini. Di lapangan keadaannya sudah begitu nyata dan tidak bisa dibiarkan lagi terlalu lama. Langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk mengeluarkan peraturan presiden mengenai stabilisasi harga tentunya baik. Namun, yang jauh lebih penting bagaimana peraturan itu bisa efektif di lapangan. Yang penting juga dilakukan, bagaimana membuat masyarakat bisa bekerja dan mampu memenuhi kebutuhan hidup. Pertanian adalah sektor yang bisa diharapkan.(Internet)—Kompas--February 1, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.