JERMAN BANTAH SEDANG DILANDA RESESI

Jerman Bantah Sedang Dilanda Resesi

Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Perekonomian Jerman tidak dalam resesi, kendati mengalami sedikit kontraksi (penurunan) dalam tiga triwulan terakhir, tapi akan pulih kembali dalam semester kedua tahun ini.  Hal itu ditegaskan oleh Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Menteri Perekonomian dan Perburuhan Jerman Wolfgang Clement,menanggapi data pertumbuhan ekonomi negara itu selama triwulan kedua tahun ini.

Data itu menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman,yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Zona Euro, mengalami kontraksi dalam periode April-Juni 2003. Namun Clement dan Schroeder membantah anggaran bahwa hal itu menunjukkan bahwa Jerman dalam resesi."Saya tidak bicara resesi saat ini," kata Schroeder dalam wawancara dengan televisi N24, "memang terjadi stagnasi dalam dua triwulan pertama." Menurut dia, prospeknya cerah.

"Ada indikasi penting meskipun kecil bahwa segalanya bisa lebih baik," tambahnya. Sementara Clement menyatakan bahwa data PDB triwulan kedua itu "tidak berarti bahwa Jerman dalam resesi." Tetapi pendapat kedua pejabat tinggi pemerintah Jerman itu bertentangan dengan tafsiran banyak pakar yang melihat bahwa Jerman dibayangi resesi untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 2 tahun.   

 PDB Jerman telah mengalami sedikit penurunan dalam triwulan terakhir 2002, turun 0,2 persen dalam triwulan pertama tahun ini, dan menurut data hari Kamis turun lagi 0,1 persen dalam triwulan kedua 2003. Resesi ekonomi secara teknis diartikan bahwa selama  dua triwulan berturut-turut pertumbuhannya negatif.Clement mengakui bahwa pemulihan ekonomi yang lama ditunggu berjalan "lebih lamban dari yang diharapkan." Lemahnya pertumbuhan ekonomi itu, menurut dia, terutama menggambarkan "lemahnya kondisi global ditambah menguatnya euro."

(Ant/AFP/lbk)Internet.--Berlin, Jumat