Produksi 200.000 bareel di Celah Timor
Pengamat
hukum di Canberra berpendapat, jika tuntutan terhadap Pemerintah Australia ini
akhirnya terpenuhi akan berarti,
Australia harus membayar kembali perusahaan-perusahaan minyak yang sudah
menandatangani kontrak eksplorasi minyak di Celah Timor. “Jumlah yang harus dibayarkan ini cukup
besar,” tambah pengamat hukum tadi. Sedikitnya 7 (tujuh) perusahaan minyak
raksasa dunia berniat membelanjakan sekitar, 500 juta dollar Australia (sekitar
Rp.670 milyar) bagi, pemboran 45 sumur eksplorasi di Celah Timor. Analis
perminyakan memperkirakan, ladang minyak Celah Timor bakal menghasilkan
minyak, 200.000 barrel per hari pada
tahun l995.
Tujuh
perusahaan minyak itu antara lain :
1.
USX-Marathon Oil Co,
2. The Broken
Hill Pty Co.Ltd,
3. Phillips
Petroleum Co,
4. Woodside
Pertoleum Oil
5. Pic
dan Royal Dutsh/Shell Group.
6. Western
Geophysical,
7. Owen
Oil.
Tidak
dijelaskan pada daerah mana, raksasa minyak dunia ini akan melakukan kegiatan
mereka.
Perjanjian
Celah Timor membagi zona kerja sama menjadi tiga daerah, yakni, daerah A, B, dan C. Daerah A yang terletak ditengah daerah B dan
C, akan dimanfaatkan bersama oleh kedua pihak dengan bagi hasil 50-50.
Untuk itu
akan dibentuk Dewan Menteri dan Otorita Bersama. Disepakati kantor pusat
Otorita Bersama di Jakarta, Sedangkan cabangnya di Darwin.
Daerah B yang dekat ke wilayah Australia akan digarap
Australia sebagaimana berlaku selama ini. Namun Australia akan memberikan kepada Indonesia l6 % dari penghasilan pajak bersih, atau l0 % dari penghasilan pajak kotor, sebagai imbangan
dari l0 % dari pajak pendapatan kontraktor yang diberikan
Indonesia dari Daerah C. Sedangkan Daerah C
yang dekat dengan wilayah Indonesia, akan digarap bersama dengan pembagian 50-50.
Namun dari
hasil perjanjian, Daerah C diberikan pada
Indonesia dengan ketentuan Indonesia hanya akan memberikan l0 % dari pajak pendapatan kontraktor. Dan Indonesia
akan memberitahukan Australia tentang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di
Daerah C
sebelumnya. Daerah kerja sama itu mencakup areal 61.000 Km persegi, dan sampai sekarang baru l5.000 km persegi, yang dieksplorasi. Sejauh ini belum ada angka
pasti menyangkut kandungan minyak di Celah Timor, namun sejumlah pakar
perminyakan menyebutkan kawasan itu termasuk miliki kandungan minyak yang cukup
besar. (Kompas, jumat,l0-l2-l993, -Rtr/*/ppg).
Komentar
Penulis :
Hingga
kini hasil perjanjian kerja sama ini,
belum terealisir. Dan yang menikmati
hanya Australia dan Timor Leste saja. Indonesia “Nol Besar”. Bagaimana tindakan pemerintah
Indonesia terhadap perjanjian tersebut?
(Hingga saat ini masih diam saja)? Apakah tindakan Menteri Luar Negeri yang
menyerahkan gugusan Pulau Pasir (Ashmore Reef, Cartie Reef dan Scott Reef
kepada Australian) yang masih wilayah Kabupaten Rote Ndao, NTT kepada
Australia, sebagai konpensasi pengakuan de yure atas integrasi Timor Timur,
dibenarkan atau tidak? Presiden SBY,
maupun Presiden hasil pemilu 2009, 2014, dan selanjutnya perlu meninjau kembali, dan memperjuangkan
gugusan pulau Pasir kembali ke Indonesia. Apalagi sekarang Timor-Timur telah
merdeka, lepas dari Indonesia sehingga, otomatis, semua MOU Indonesia-Australia
menjadi batal dengan sendirinya. Hal ini supaya menjadi perhatian MPR—DPR
RI—Menlu—Menteri Pertahanan, dan Lembaga Tinggi Negara lainnya yang terkait. (
Ini PR yang segera dituntuskan).
(Penulis :
Drs.Simon Arnold Julian Jacob).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.