Pulau Pasir (Ashmoro Reef) dicaplok
Australia. Pulau Jemur, Mangudu, Ndana Rote, Batek dalam incaran.
Sengketa
perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di berbagai tempat merupakan
peringatan bagi wilayah perbatasan lainnya di Indonesia. Perlu ada keseriusan
pemerintah dalam menyikapi persoalan tsb, jangan sepelekan persoalan klaim
beberapa pulau oleh Malaysia, dengan dalih sedang ada perundingan atau
diplomasi. Karena ketidaktegasan ini akan berdampak pada perbatasan lain di
Indonesia. Dalam konteks wilayah perbatasan, beberapa pulau di perbatasan
sangat rentan terhadap gangguan keamanan dan rawan dicaplok negara lain.
Misalnya posisi NTT cukup rawan karena sejumlah pulau terluarnya juga
berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia yang tidak tertutup
kemungkinan diklaim sebagai bagian teritori negara tetangga.
Lalu, Pulau
Pasir yang merupakan ladang kehidupan para nelayan tradisional Indonesia,
akhirnya jatuh ke tangan Australia karena lemahnya diplomasi Indonesia dalam
mengklaim wilayah teritorinya. Lepasnya Pulau Pasir ini luput dari
perhatian publik. Selain itu, Pulau Batek di wilayah Amfoang Utara,
kabupaten Kupang yang berbatasan langsung dengan wilayah kantong Timor Leste,
Oecusse, juga sempat diklaim oleh Timor Leste sebagai teritorinya karena
jaraknya cukup dekat dengan Oecusse. Gugusan pulau kecil itu sedang dalam
pengamanan aparat TNI dari Yonif 744/ Satya Yudha Bhakti ( SYB ), pasukan
organik milik Korem 161/ Wirasakti, Kupang.
Pulau Batek,
kabupaten Kupang, yg sempat diklaim Timor Leste. Tidak hanya Malaysia saja yg
tergiur mencaplok wilayah Indonesia, Australia dan Timor Leste juga.Pengamanan
yang sama juga dilakukan TNI atas Pulau Mangudu di Sumba timur,
serta Pulau NDana Rote di kabupaten Rote Ndao yang sempat dikelola
menjadi pulau wisata oleh pengusaha pariwisata dari Australia. Kabar terbaru
adalah klaim Malaysia atau Pulau Jemur di kawasan Rokan Hilir,
Riau.Mengapa negara tetangga begitu gemar mencaplok wilayah kita ? Karena kita
tidak mau mengurus dan mengelola dengan baik maka pulau2 yang berpotensi
kekayaan alam dan obyek wisata tsb akan tetap menjadi incaran negara tetangga.
Untuk itu, jangan sampai kita terlena dan cukup menerima permintaan maaf dari
negara tetangga yang telah menginjak-injak martabat dan kedaulatan bangsa.
Jadikanlah ini peringatan dan introspeksi bangsa bahwa sesungguhnya
ketidakmampuan kitalah yang membuat negara tetangga selalu merongrong dan
melecehkan kita. ( Slamet Subagyo/ PR, 7/9/2009 )
Komen A.Savitri
:
Tiga (3)
tulisan di atas ( penjualan pulau di internet, tidak/ kurang enak hidup di luar
kota, dan klaim pulau oleh negara tetangga ) berkaitan erat. Sumarni
mengeluhkan dianaktirikan warga luar kota. Bayangkan jika ia di luar pulau Jawa
atau bahkan pulau-pulau yang jauh,
berbatasan dengan negara tetangga. Ketimpangan perhatian akan kian terasa. Saya
melihat tayangan di televisi, warga pesisir di utara Sulawesi lebih intens
berhubungan dengan koleganya di Filipina. Keluar masuk perbatasan bukan hal
yang aneh. Mereka pun merasa hajat hidupnya lebih terurus di negeri seberang
daripada negeri sendiri.
Anda bisa
bayangkan hal itu juga terjadi pada warga Sipadan Ligitan sebelum akhirnya
mereka direngkuh Malaysia, nyaris tanpa hambatan psikologis sebagai bangsa
Indonesia yang berkewajiban menjaga keutuhan NKRI. Toh, tak ada manfaat yang
mereka peroleh dari negeri sendiri selama ini, pikir mereka pragmatis. Perut
lapar, ngurus KTP susah.
Bagaimana
otak bisa diisi dengan ilmu kebangsaan dan ketrampilan hidup ? Sekolah juga
susah, jauh, mahal, tak terjangkau. Lembaga pelatihan dan lapangan kerja tidak
ada. Simbol negara dan perhatian pemerintah juga sangat kurang di daerah
mereka. So ? Good bye. Pemerintah Australia,
seingat saya, pernah mendorong warganya juga para migran untuk tinggal di
wilayah-wilayah yang selama ini tak berpenghuni. Mereka menyediakan
infrastruktur dan sarana standar yang diperlukan untuk hidup di wilayah-wilayah
terpencil itu. Mereka ingin menjaga keamanan wilayahnya dari susupan asing,
baik itu teroris, perompak, pelintas batas/ imigran gelap, dsb. Saya pikir,
pemerintah Indonesia bisa melakukan hal semacam itu.
Kirim lulusan
pertanian, perhotelan, arsitektur, perguruan, broadcasting, agama, militer,
kedokteran, dsb, ke pulau2 terluar Indonesia itu untuk magang selama 5 tahun,
sepertihalnya dokter muda magang di puskesmas2 sebelum diijinkan membuka
praktek sendiri. Sediakan infrastruktur dan sarana standar di sana.
Para eks
tapol Pulau Buru ( tahun 1969-1976 ), seperti Soekiman ( mantan pendeta ),
Hersri Setiawan ( pengarang ), A.Solihin ( petani ), Dariun ( aktivis buruh ),
yang telah berjasa mengubah rawa menjadi lahan pertanian yang subur, gudang
beras bagi Maluku, akan senang bisa membantu generasi muda, sekaligus
direhabilitasi nama baiknya. Menurut mereka, sampai sekarang tidak ada ucapan
terima kasih dari negara yang telah salah menangkap mereka. Banyak rekan mereka
tewas dalam kelaparan, penembakan dan penyiksaan.
( “Cerita
Kelabu Pulau Buru”, Metro Files, MetroTV, 6/9/2009 )
ik terluar
Penulis
: Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.