alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Sabtu, 14 Februari 2015

SIKAP HORTA DAN ALKATIRI JANJIKAN HARAPAN WARGA NTT (NUSA TENGGARA TIMUR)

Sikap Horta Dan Alkatiri Janjikan Harapan Warga NTT

Sikap dua tokoh senior Timor Lorosae, Ramos Horta dan Marie Alkatiri untuk menerima, pembahasan kembali hak-hak rakyat Timor bagian barat atas eksplorasi minyak di Celah Timor, memberikan harapan besar bagi rakyat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni, yang selama ini aktif memperjuangkan hak-hak tersebut, sekembalinya dari mengikuti pertemuan trilateral Indonesia, Australia dan Timor Lorosae di Denpasar, Rabu mengatakan, terdapat perkembangan yang
menggembirakan.Ramos Horta dan Marie Alkatiri, bersikap positif dengan memberikan ruang bagi kemungkinan pembahasan kembali perjanjian Celah Timor agar bisa mengakomodir hak-hak rakyat di Timor bagian barat, NTT.
Dia mengatakan, ini merupakan perjuangan panjang yang tidak kenal lelah dan kini, ada indikasi kuat bahwa tokoh-tokoh di Timor Lorosae pun memberikan reaksi positif atas tuntutan rakyat Timor bagian barat NTT untuk mendapatkan hak dari eksplorasi minyak dan gas di Celah Timor. Apalagi, katanya, pers asing juga sangat memperhatikan hak-hak adat rakyat di Timor bagian barat NTT, yang juga ikut memiliki hak atas segala kandungan di "perut" Laut Timor, termasuk eksplorasi di Celah Timor. Bahkan, katanya karena hak-hak adat itu, maka Pulau Pasir yang dahulu dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda, harus dikembalikan kepada Indonesia dan bukan menjadi milik Australia.
Pulau tersebut, dalam peta Hindia Belanda, masuk dalam wilayah penjajahannya dan ketika penyerahan  kekuasaan wilayah dari Belanda kepada Indonesia, pulau itu masuk dalam teritori Indonesia. 

Namun belakangan, Australia mengklaimnya sebagai pulau milik mereka, sementara diplomasi Indonesia terhadap kepemilikan pulau itu sangat lemah.
Akibatnya, lanjut Tanoni, rakyat dari Pulau Rote-Ndao yang sudah turun-temurun menangkap ikan dan teripang di perairan sekitar Pulau Pasir, ditangkap oleh pihak keamanan Australia. Anggota DPRD I NTT dari Rote-Ndao, Drs Mell Adoe, juga berkali-kali menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat agar mengembalikan pulau tersebut ke hak milik adat orang Rote yang memiliki makam nenek moyang di pulau tersebut.(Ant/jy)-internet Kupang, Rabu


Penulis ; Drs.Simon Arnols Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.