alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Selasa, 24 Februari 2015

TOPOGRAFI DASAR LAUT

Topografi Dasar Laut :
 
Bentuk permukaan dasar laut, disebut pula batimetri submarin.
 
Pada  dasa-warsa pertama abad ke-20, pengetahuan topografi dasar laut masih sangat terbatas pada wilayah yang dangkal. Penemuan Frensenden (1911) tentang metode gema suara (echo-sounder) untuk mengukur kedalaman laut, telah mengubah konsep  mengenai bentuk permukaan dasar laut. 
Ternyata dasar laut menyerupai daratan, ada dataran, lereng gunung, lembah, jurang, sesaran ( fault), dan sebagainya. Hampir semua bentuk tersebut  dapat di ketemukan di perairan Indonesia. Dari hasil rekaman gema suara yang diperoleh pada pengukuran kedalaman laut, dapat dibuat ‘peta dasar laut’ yang disebut “peta bantimetri”. 
Secara garis besar, dasar laut dibagi menjadi 4 bagian, dan dapat digambarkan seperti berikut : 
1). paparan benua, kedalaman            0 –    200 m; 
2). lereng benua, kedalaman           200 – 1.500 m; 
3). jendul benua, kedalaman         1.500 – 2.000 m; 
4). dasar laut dalam, kedalaman                2.000 m. (EI : 3597).
 
Dibawah ini diperlihatkan peta “Landas Kontinen” menurut Hukum Laut Internasional sebagai berikut : 
 
Dalam peta tersebut di sebutkan,  Keterangan gambar/peta  dibawah ini :
 
a). Batas kedaulatan Negara pantai adalah 12 mil laut;
b). Batas Zone ekonomi adalah 200 mil laut
c). Lautan Internasional adalah lepas batas landas kontenen
d). Dataran kontinen adalah landai sampai kedalaman laut 180 meter
e). Lereng kontinen adalah kedalaman lebih dari 180 meter
f). Kedalaman 3000 meter – 6000 meter disebut laut dalam
g). Punggung
h). Palung 
--- selanjutnya lihat peta dasar laut sbb:
 
Topografi Dasar Laut :
 
Bentuk permukaan dasar laut, disebut pula batimetri submarin.
 
Pada  dasa-warsa pertama abad ke-20, pengetahuan topografi dasar laut masih sangat terbatas pada wilayah yang dangkal. Penemuan Frensenden (1911) tentang metode gema suara (echo-sounder) untuk mengukur kedalaman laut, telah mengubah konsep  mengenai bentuk permukaan dasar laut. 
Ternyata dasar laut menyerupai daratan, ada dataran, lereng gunung, lembah, jurang, sesaran ( fault), dan sebagainya. Hampir semua bentuk tersebut  dapat di ketemukan di perairan Indonesia. Dari hasil rekaman gema suara yang diperoleh pada pengukuran kedalaman laut, dapat dibuat ‘peta dasar laut’ yang disebut “peta bantimetri”. 
Secara garis besar, dasar laut dibagi menjadi 4 bagian, dan dapat digambarkan seperti berikut : 
1). paparan benua, kedalaman            0 –    200 m; 
2). lereng benua, kedalaman           200 – 1.500 m; 
3). jendul benua, kedalaman         1.500 – 2.000 m; 
4). dasar laut dalam, kedalaman                2.000 m. (EI : 3597).
 
Dibawah ini diperlihatkan peta “Landas Kontinen” menurut Hukum Laut Internasional sebagai berikut : 
 
Dalam peta tersebut di sebutkan,  Keterangan gambar/peta  dibawah ini :
 
a). Batas kedaulatan Negara pantai adalah 12 mil laut;
b). Batas Zone ekonomi adalah 200 mil laut
c). Lautan Internasional adalah lepas batas landas kontenen
d). Dataran kontinen adalah landai sampai kedalaman laut 180 meter
e). Lereng kontinen adalah kedalaman lebih dari 180 meter
f). Kedalaman 3000 meter – 6000 meter disebut laut dalam
g). Punggung
h). Palung 
--- selanjutnya lihat peta dasar laut sbb:
 
Gambar : Landasan Kontinen menurut Peresetujuan Hukum Laut
Internasional 1958 
(Sumber : Ensiklopedi Indonesia Edisi Khusus (EI) hal.3597--
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.