Jumat, 20 September 2013
MAKALAH PKN
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP
PERTAHANAN DAN KEAMANAN BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
Disusun
oleh :
HERMAN HERFIANTOKO
1544
XII IPA
SMA NEGERI 1 SEMANU
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
dan puji syukur saya Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya.
Dalam
penyusunan makalah ini, saya pribadi banyak mendapat tantangan dan hambatan,
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak
Taufiq, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran PKn.
2. Semua
pihak baik secara langsung maupun tak langsung, yang telah memberi bantuan
hingga terselesaikannya makalah ini.
Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Semanu, 19 Januari 20
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………
Kata Pengantar …………………………………………………………
i
Daftar Isi …………………………………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………................ 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………... .............. 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Globalisasi ..............………………………..................... 2
B. Proses, aspek, dan dampak globalisasi di
bidang Pertahanan
dan Keamanan bagi bangsa dan Negara Indonesia .......... 3
BABIII PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………….......… 6
B. Saran……………………………………………………….......... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah
daripada kata globalisasi memiliki sejarah yang sangat menarik. Sekitar
dua puluh dua tahun yang lalu kata itu hampir tak pernah dipergunakan dalam
dunia akademis maupun dunia pers. Dari awalnya kata tersebut tak dikenal, tapi
sekarang kata globalisasi sangat akrab di telinga kita, muncul dimana-mana,
baik dalam dunia akademis, bisnis, pers maupun dalam setiap pidato-pidato yang
di lontarkan oleh orang-orang di abad sekarang ini.
Sangatlah
tepat untuk mengatakan bahwa dalam tahun-tahun terakhir globalisasi telah
menjadi pusat dari sebagian besar diskusi politik dan perdebatan ekonomi,
menurut Frederich Ebert Stiftung dalam ( Anthony Giddens:2000 )
Adam
Smith, Bapak Teori Ekonomi Klasik yang menganjurkan kapitalisme, menyebut
perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi dunia. Peran
Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan,
pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di
atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin
melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh
anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya
dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu
atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian daripada globalisasi?
2) Bagaimanakah proses , aspek ,
dan dampak globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan bagi bangsa dan Negara
Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Istilah
globalisasi berhubungan dengan peningkatan saling keterkaitan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk interaksi-interaksi lain. Menurut asal katanya, kata
globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu
sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang
diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. negara-negara yang kuat
dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing, dengan kata lain, negara yang kaya
akan semakin kaya dan negara-negara yang kecil akan semakin bergantung padanya.
Pengaruh
globalisasi baik positif maupun negatif dapat menjadi bahan masukan dalam diri
kita masing-masing. Beberapa orang menyatakan bahwa globalisasi merupakan mitos
atau paling banter hanya di anggap sebagai suatu kelanjutan dari trend yang
telah lama mapan. Tapi di sisi lain, banyak yang mengatakan bahwa globalisasi
tidak hanya real, tetapi juga sudah sangat maju perkembangannya. Seperti yang
diutarakan oleh Keniche Ohmae,
Kita
sekarang hidup dala dunia tanpa batas, dimana negara-bangsa telah menjadi
rekaan dan dimana para politikus telah kehilangan semua kekuatan efektif
mereka, ( menurut Harper Collins dalam Anthony Giddens,1995 )
Dari
beberapa sumber, pengertian globalisasi diantaranya yaitu, Globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.(
sumber : id.wikipedia.org.diakses tanggal 19 Januari 2013 )
Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Achmad Suparman
( sumber :shttp://duniabaca.com/definisi-globalisasi-ciri-ciri-globalisasi.html.
diakses tanggal 19 Januari2013 )
Pengertian
globalisasi belum memiliki definisi yang mapan sehingga memunculkan pandangan
yang berbeda-beda, kecuali sekedar definisi kerja, sehingga bergantung dari
sisi mana orang melihatnya, dan dari beberapa sumber dan pendapat di atas maka
pengertian globalisasi dapat disimpulkan yaitu globalisasi merupakan suatu
proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk
diseleksi atau dikontrol.
B. Proses, aspek, dan dampak globalisasi di bidang Pertahanan dan
Keamanan bagi bangsa dan Negara Indonesia
Globalisasi
berasal dari kata globe , yang artinya bola bumi buatan , peta bumi yang bulat seperti
bola ( tiruan bumi ) dunia ( planet bumi ) . Kemudian menjadi global yang
artinya secara umum dan keseluruhan , secara bulat , secara garis besar atau
bersangkut paut , mengenai , meliputi seluruh dunia Mengglobal berarti meluas
ke seluruh dunia atau mendunia , dan akhirnya menjadi globalisasi yang artinya
proses masuknya ke ruang lingkup dunia . Sedang globalisme berarti paham
kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang
layak diperhitungkan.
Proses Globalisasi
Globalisasi
yang pada hakikatnya membawa kita ke ruang lingkup atau tatanan dunia itu dapat
diibaratkan seperti pergerakan udara . Ia bergerak dari satu ruangan , masuk
dan kemudian memenuhi ruangan lain yang lebih luas dan tidak
terbatas. Titik awal lahirnya globalisasi, dimulai dengan
ditemukannya alat komunikasi dan transportasi
modern. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam banyak hal globalisasi mempunyai
banyak karateristik yang sama dengan internasionalisasi. Kedua istilah ini
sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran Negara dan batas-batas Negara.
Globalisasi
merupakan salah satu aspek kehidupan yang mau tidak mau harus dihadapi bangsa
Indonesia. Oleh karena itu untuk mempertahankan identitas nasional dari
pengaruh negative globalisasi, dibutuhkan adanya pendekatan sistem ketahanan
nasional. Identitas dalam pandangan perspektif ketahanan nasional, merupakan
salah satu sarana dalam membentuk kondisi dinamis yang meliputi segala aspek
kehidupan yang terintegrasi dalam dalam bangsa dan negara Indonesia.Aspek-aspek yang dikedepankan dalam
pertahanan nasional antara lain :
a. Kemampuan dan kekuatan mempertahankan kelangsungan hidup ( survival,
identitasdan integritas bangsa dan Negara ).
b. Kemampuan dan kekuatan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Melalui
kedua aspek tersebut, kondisi identitas kebudayaan nasional semakin kokoh
dengan lahirnya manusia Indonesia yang berbudaya dan berperadaban. Manusia yang
berbudaya yang punya kemampuan dan kekuatan untuk survive sekaligus berkembang,
serta dapat hidup bersaing dan bersanding dengan bangsa-bangsa
lain. Dengan adanya globalisasi ini tentu berdampak bagi pertahanan dan
keamanan di Indonesia. Berikut dampak-dampaknya:
1) Dampak
positif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
a) Semakin menguatnya supremasi hukum,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b) Menguatnya regulasi hukum dan
pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk
kepentingan rakyat banyak.
c) Semakin menguatnya tuntutan terhadap
tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
d) Menguatnya supremasi sipil dengan
mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan
ketertiban negara yang profesional.
e) adanya hubungan kerja sama
antarbangsa , khususnya dalam bidang pertahanan keamanan baik kerja sama
bilateral , regional maupun internasional.
2) Dampak negatif globalisasi bidang hukum,
pertahanan, dan keamanan :
a) Peran masyarakat dalam menjaga
keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal
tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
b) Perubahan dunia yang cepat, mampu
mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali
mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat
cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional,
ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c) kemajuan teknologi juga dipergunakan
oleh jaringan atau kelompok penjahat internasional untuk beroprasi di berbagai
negara untuk mempermudah mencapai tujuannya .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah di depan maka kesimpulan yang dapat saya
ambil yaitu :
1) Pengertian globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan sehingga memunculkan pandangan yang berbeda-beda,
kesimpulannya globalisasi adalah merupakan suatu proses yang mencakup
keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya
batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk diseleksi atau
dikontrol.
2) Titik awal lahirnya
globalisasi, dimulai dengan ditemukannya alat komunikasi dan transportasi
modern. Untuk mempertahankan identitas nasional maka diperlukan identitas dalam
pandangan perspektif ketahanan nasional yang merupakan salah
satu sarana dalam membentuk kondisi dinamis yang meliputi segala aspek
kehidupan yang terintegrasi dalam dalam bangsa dan negara Indonesia, karena
globalisasi memiliki dampak positif juga negatif bagi hankam di Indonesia.
B. Saran
Indonesia
adalah negara yang sedang berkembang dan sangat mungkin terpengaruh oleh adanya
arus globalisasi, sebagai warga Negara yang baik sebaiknya kita bisa selektif
terhadap pengaruh-pengaruh adanya globalisasi tersebut, terutama pengaruh yang
negatif, dengan kata lain kita harus tinggalkan pengaruh yang bersifat negatif,
dan sebaliknya dengan pengaruh yang bersifat positif kita jadikan masukan untuk
mengembangkan diri demi tercapainya pembangunan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Listyarti Retno, Dra. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta : Erlangga.
Giddens Anthony. 2000. The Third Way, Jalan ke Tiga Pembaruan
Demokrasi Sosial. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Giddens Anthony. 2001. Runaway World, Bagaimana Globalisasi
Merombak Kehidupan Kita. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Diposkan oleh Herman Herfiantoko di 9/20/2013 03:34:00 PM
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.