DOKUMEN RAHASIA : INTELIJEN INGGRIS INGIN HANCURKAN HAMAS

Dokumen Rahasia: Intelijen Inggris Ingin Hancurkan Hamas

Jan 25, 2011

Eropa

LONDON (Berita SuaraMedia) - Dokumen bocor yang berkaitan dengan proses perdamaian Timur Tengah menyiratkan bahwa dinas intelijen Inggris telah terlibat dalam upaya untuk melemahkan Hamas.

Dokumen tersebut dipublikasikan oleh al-Jazeera, bertanggalkan 2004, sebelum kelompok militan memenangkan pemilihan pada tahun 2006 dan memerintah Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri mengatakan memiliki kebijakan lama untuk tidak memberikan komentar mengenai hal-hal intelijen.

BBC telah tidak dapat secara independen memverifikasi harian tersebut.

Jaringan beritaArab  Al-Jazeera secara bertahap menerbitkan 1.600  dokumen rahasia dari lebih dari 10 tahun perundingan rahasia yang ditengahi AS dalam perdamaian Timur Tengah.

Rencana Keamanan Palestina sebanyak tujuh halaman, ditulis oleh para pejabat intelijen Inggris, yang mengatakan tujuannya adalah untuk "mendorong dan memungkinkan Otoritas Palestina (PA) untuk sepenuhnya memenuhi kewajiban keamanan pada Tahap 1 dari Roadmap" - inisiatif perdamaian tahun 2003 yang didukung AS , dimana Israel setuju untuk menghentikan pembangunan permukiman dan Palestina untuk melarang aktivitas militan.

Ia mengusulkan sejumlah cara "merendahkan kemampuan pemberontak", sebutan untuk Hamas, PIJ (Palestina Jihad Islam) dan Brigade Al-Aqsa.

Hal ini akan melibatkan "gangguan komunikasi kepemimpinan mereka dan kemampuan komando dan kontrol; penahanan perwira menengah; dan penyitaan barang dari gudang senjata mereka dan sumber daya keuangan yang berada dalam Wilayah Pendudukan".

Dokumen itu melanjutkan dengan menyarankan: "Kami juga bisa menjelajahi pengasingan sementara Hamas terkemuka dan tokoh PIJ, memastikan mereka diperlakukan dengan baik, dengan pendanaan dari Uni Eropa".

Wartawan keamanan BBC Frank Gardner mengatakan kabar bahwa MI6 telah terlibat dalam rencana tersebut adalah sesuatu yang kontroversial.

Sementara beberapa mengatakan MI6 hanyalah membantu PA untuk memulihkan hukum dan ketertiban di Daerah Pendudukan, ada banyak tuduhan penyalahgunaan oleh pejabat keamanan Palestina, sehingga akan ada saran bahwa Inggris telah entah bagaimana berkolusi dengan PA dalam hal ini, kata wartawan BBC.

Kementerian Luar Negeri mengatakan Inggris "benar-benar mengutuk penyalahgunaan hak asasi manusia", dan telah terlibat dalam program untuk membangun kapasitas Pasukan Keamanan Palestina selama beberapa tahun.

Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan Inggris sebelumnya telah menyediakan dana untuk pelatihan dalam semua aspek pemerintahan dan saat ini menyediakan dukungan anggaran untuk PA serta program kepemimpinan "yang berfokus pada pengajaran pentingnya hak asasi manusia untuk anggota pasukan keamanan peringkat menengah dan tinggi ".

Juga dirilis pada Selasa adalah catatan tulisan tangan dari yang diduga sebagai pertemuan pada tahun 2005 antara menteri pertahanan Israel saat itu, Shaul Mofaz, dan menteri interior PA, Nasser Youssef.

Di dalamnya, orang-orang membicarakan Hassan al-Madhoun, anggota Syuhada 'Brigade al-Aqsa  yang terkait dengan  saingan Hamas, Fatah.

Mofaz bertanya: "Mengapa kau tidak membunuhnya?", Yang dijawab oleh Youssef  bahwa ia telah memberikan petunjuk tersebut untuk Kepala keamanan Tepi Barat Rasyid Abu Shabak dan bahwa "kita akan melihatnya".

Hassan al-Madhoun tewas dalam serangan udara Israel beberapa bulan kemudian.

Laporan lainnya yang diungkap pada harian Palestina berisi garis besar konsesi yang Mahmoud Abbas tawarkan selama perundingan, yang ditolak oleh Israel.

Para pemimpin Palestina mengatakan pengungkapan tersebut telah dibawa keluar dari konteks. Mereka sekarang mencari sumber kebocoran tersebut.

Berbicara pada hari Selasa, Erekat menuduh al-Jazeera melakukan "kampanye pencemaran nama baik paling parah dalam sejarah jurnalisme" dan meminta stasiun itu untuk "menerbitkan surat-surat dan posisi resmi Palestina tentang Yerusalem, perbatasan, permukiman, pengungsi dan semua masalah lainnya". (iw/bbc) www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/eropa/2011/01/25/dokumen-rahasia-intelijen-inggris-ingin-hancurkan-hamas

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob