Jul 09, 2011
LONDON (Berita SuaraMedia) - Sebuah surat yang ditulis oleh
seorang ilmuwan nuklir Pakistan yang terungkap oleh sebuah koran Inggris
menunjukkan bahwa pemerintah Pakistan mungkin telah menyetujui
penjualan rahasia nuklir ke Iran dan beberapa negara lain termasuk Korea
Utara.
The Times melaporkan pada 08 Juli bahwa ilmuwan nuklir Pakistan Dr
Abdul Qadeer Khan mengirimkan surat kepada istrinya di Belanda pada
tahun 2003, di mana ia menggambarkan bahwa pemerintah memerintahkannya
untuk melakukan kegiatan proliferasi nuklir, termasuk lewat cetak biru
dan peralatan ke Korea Utara, China, Iran dan Libya.
"(Seorang jendral pensiunan) mengambil $ 3 juta melalui saya dari
Korea Utara dan meminta saya untuk memberikan beberapa gambar dan
mesin," surat itu menyatakan.
The Times mengklaim bahwa mereka telah memperoleh salinan halaman
empat surat, yang berisikan uraian kerjasama nuklir Pakistan dengan
Iran, China, Korea Utara dan Libya. Tertanggal 10 Desember 2003, dan
dialamatkan kepada Henny, istri Khan berkebangsaan Belanda, surat itu
ditulis tangan, dan terlihat tergesa-gesa. Dimulai hanya: "Sayang, jika
pemerintah memainkan kejahatan apapun dengan saya, ambillah langkah
pembelaan diri," Khan menulis surat kepada istrinya.
Dalam paragraf selanjutnya, surat itu menguraikan kerjasama nuklir
Pakistan dengan China, Iran dan Korea Utara, dan juga menyebutkan Libya.
Berakhir: "Mereka mungkin mencoba untuk menyingkirkan saya untuk
menutupi semua hal yang mereka (minta untuk saya lakukan)"
Salinan surat tersebut dipegang oleh anak perempuannya dan yang
lainnya diberikan kepada Simon Henderson, yang menjadi kontributor untuk
The Times. Namun, di bawah tekanan, Khan setuju untuk menelepon Dina,
putrinya di London dan memerintahkan dia untuk menghancurkan surat itu.
Dia menggunakan tiga bahasa: Urdu, Inggris, dan Belanda. Ini adalah kode
bagi anaknya untuk mematuhi perintahnya.
Dalam surat itu dituliskan Pakistan telah menyebarkan teknologi
nuklir selama bertahun-tahun. Pelanggan pertama untuk salah satu pabrik
pengayaannya adalah China, yang telah memberikan Pakistan dengan uranium
yang diperkaya cukup tinggi untuk dua bom nuklir pada musim panas 1982.
Tertulis dalam surat: "Kami memasang pabrik sentrifugal di Hanzhong (250km barat daya dari Xian)
http://www.suaramedia.com/eropa/2011/07/09/inggris-ungkap-rahasia-pasar-gelap-nuklir-pakistan
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.