Pariwisata Mampu Atasi Kemiskinan
Tren Pariwisata Dunia 2006 Tetap
Naik
-Sebanyak 31 negara anggota
United Nation World Tourism
Organization atau UN-WTO menyatakan kemajuan
sektor pariwisata mampu
mengatasi kemiskinan.
Pengelolaan pariwisata yang baik
akan, menguntungkan bagi para perajin suvenir hingga operator perjalanan
wisata.Pernyataan itu disampaikan dalam “International Converence on Cultural
Tourism and Lical Communities” di Yogyakarta, Rabu (08-02-2006). Dalam
konferensi itu, seluruh peserta saling bertukar soal tantanngan dan potensi
pariwisata budaya untuk meningkatkan masyarakat lokal. Sekretaris Jenderal
UN-WTO Francesco Frangialli mengatakan, ditengah ketidak pastian kondisi
negara-negara akibat terorisme, kenaikan harga minyak, dan dampak flu burung,
tren pariwisata dunia tahun 2006 tetap akan tumbuh.Bahkan pertumbuhan tahun ini diperkirakan lebih tinggi
dari tahun 2005, yakni 5,5 persen di dunia dan 7 persen di Asia Pasifik.
Francesco mengatakan, untuk mendorong terciptanya peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan, pariwisata budaya dapat mengurangi kemiskinan di
seluruh dunia.
Pariwisata membuka :
1.
kesempatan
kerja,
2.
mengembangkan
sosio-ekonomi, serta,
3.
meningkatkan
kualitas hidup masyarakat lokal.
Lebih dari sepuluh dekade terakhir, WTO aktif mendukung pengembangan
pariwisata budaya di seluruh dunia.
Tahun 2004, UN-WTO menyelenggarakan pertemuan
tingkat menteri tentang :
1.
pariwisata
budaya dan,
2.
pengurangan
kemiskinan
UN-WTO juga mendirikan sebuah lembaga
yang menyelenggarakan
kegiatan
pariwisata berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan di negara
berkembang.
Menteri Pariwisata India AK Misra menjelaskan :
berdasarkan laporan Bank Dunia sekitar 65 persen penduduk di Asia merupakan
penduduk miskin.
Berati 712 juta orang hidup dengan pendapatan kurang
dari satu
dollar AS per hari.
“Karena itulah, sektor pariwisata
harus menemukan cara-cara praktis khususnya dalam memotivasi pelaku atraksi
kebudayaan sehingga dapat berperan mengurangi kemiskinan,” kata Misra.
Berdasarkan prospek jangka panjang UN-WTO memperkirakan jumlah arus turis di
seluruh dunia mencapai : 808 juta orang tahun 2005. Tahun 2020, arus turis diperkirakan mencapai 1,6 miliar. Hingga tahun 2004, kontribusi pariwisata bagi pertumbuhan
dunia (produk domistik bruto/PDB) dunia 10,4 persen,Penciptaan tenaga kerja (8,1 persen) dan, Investasi ( 9,4 persen).Jadi, pariwisata masih merupakan mesin kekuatan untuk
menggerakkan lapangan pekerjaan dan terciptanya kesejahteraan,” tegas Misra.
Menarik Wisatawan
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, kegiatan budaya
mulai dari bersifat seni, hingga
kehidupan masyarakat lokal berpotensi menarik minat wisatawan mancanegara. Tanpa disadari, kedatangan wisatawan sangat
membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Tentunya, faktor keamanan tetap
harus diupayakan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie
dalam pidato pembukaan menyebut pariwisata sebagai, lokomotif global dalam
peningkatan PDB dan, penciptaan lapangan kerja. Sebab, pariwisata memiliki kekuatan
multidimensi bagi masyarakat. Di Indonesia, kata Aburizal, perjalanan wisatawan
dapat memberikan, kontribusi sebesar 19 persen dari pendapatan nasional. Bukan hanya dari, sektor tiket perjalanan
dan, hotel, tetapi juga suvenir dan penerimaan dari daerah tujuan wisata.
“Sektor pariwisata nasional dapat menciptakan lapangan kerja cukup besar. Tahun
2002, sektor pariwisata mampu menyerap 7,8 juta
orang tenaga kerja, sedangkan
Tahun 2003 meski mengalami penurunan tetapi masih 7,2 juta orang,” kata Aburizal. Terkait
begitu mudahnya pemberlakuan kebijakan travel warning beberapa negara bagi
Indonesia sehingga merugikan pariwisata dalam negeri. Jero Wacik mengungkapkan
menteri-menteri ASEAN akan membicarakan itu di Makao, China. (OSA/BEN,--Kompas, 09-02-2006).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.