alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Selasa, 20 Januari 2015

PARIWISATA MAMPU ATASI KEMISKINAN

Pariwisata Mampu  Atasi Kemiskinan
Tren Pariwisata  Dunia 2006 Tetap Naik

-Sebanyak 31 negara anggota United Nation World Tourism
Organization atau UN-WTO menyatakan kemajuan sektor pariwisata mampu
mengatasi kemiskinan.
Pengelolaan pariwisata  yang baik akan, menguntungkan bagi para perajin suvenir hingga operator perjalanan wisata.Pernyataan itu disampaikan dalam “International Converence on Cultural Tourism and Lical Communities” di Yogyakarta, Rabu (08-02-2006). Dalam konferensi itu, seluruh peserta saling bertukar soal tantanngan dan potensi pariwisata budaya untuk meningkatkan masyarakat lokal. Sekretaris Jenderal UN-WTO Francesco Frangialli mengatakan, ditengah ketidak pastian kondisi negara-negara akibat terorisme, kenaikan harga minyak, dan dampak flu burung, tren pariwisata dunia tahun 2006 tetap akan tumbuh.Bahkan pertumbuhan tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari tahun 2005, yakni 5,5 persen di dunia dan 7 persen di Asia Pasifik.
Francesco mengatakan, untuk mendorong terciptanya peningkatan dan pemerataan kesejahteraan, pariwisata budaya dapat mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.

Pariwisata membuka :
1.      kesempatan kerja,
2.      mengembangkan sosio-ekonomi, serta,
3.      meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.
Lebih dari sepuluh dekade terakhir, WTO aktif mendukung pengembangan pariwisata budaya di seluruh dunia.
Tahun 2004, UN-WTO menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri tentang :
1.      pariwisata budaya dan,
2.      pengurangan kemiskinan
UN-WTO juga mendirikan sebuah lembaga yang menyelenggarakan
kegiatan pariwisata berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan di negara
berkembang.
Menteri Pariwisata India AK Misra menjelaskan : berdasarkan laporan Bank Dunia sekitar 65 persen penduduk di Asia merupakan penduduk miskin.
Berati 712 juta orang hidup dengan pendapatan kurang dari satu dollar AS per hari. “Karena itulah, sektor pariwisata harus menemukan cara-cara praktis khususnya dalam memotivasi pelaku atraksi kebudayaan sehingga dapat berperan mengurangi kemiskinan,” kata Misra. Berdasarkan prospek jangka panjang UN-WTO memperkirakan jumlah arus turis di seluruh dunia mencapai : 808 juta orang tahun 2005. Tahun 2020, arus turis diperkirakan mencapai 1,6 miliar. Hingga tahun 2004, kontribusi pariwisata bagi pertumbuhan dunia (produk domistik bruto/PDB) dunia 10,4 persen,Penciptaan tenaga kerja (8,1 persen) dan, Investasi ( 9,4 persen).Jadi, pariwisata masih merupakan mesin kekuatan untuk menggerakkan lapangan pekerjaan dan terciptanya kesejahteraan,” tegas Misra.

Menarik Wisatawan

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, kegiatan budaya mulai dari bersifat seni,  hingga kehidupan masyarakat lokal berpotensi menarik minat wisatawan mancanegara. Tanpa disadari, kedatangan wisatawan sangat membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Tentunya, faktor keamanan tetap harus diupayakan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dalam pidato pembukaan menyebut pariwisata sebagai, lokomotif global dalam peningkatan PDB dan, penciptaan lapangan kerja.  Sebab, pariwisata memiliki kekuatan multidimensi bagi masyarakat. Di Indonesia, kata Aburizal, perjalanan wisatawan dapat memberikan, kontribusi sebesar 19 persen dari pendapatan nasional. Bukan hanya dari, sektor tiket perjalanan dan, hotel, tetapi juga suvenir dan penerimaan dari daerah tujuan wisata. “Sektor pariwisata nasional dapat menciptakan lapangan kerja cukup besar. Tahun 2002, sektor pariwisata mampu menyerap 7,8 juta  orang tenaga kerja, sedangkan

Tahun 2003 meski mengalami penurunan tetapi masih 7,2 juta orang,” kata Aburizal. Terkait begitu mudahnya pemberlakuan kebijakan travel warning beberapa negara bagi Indonesia sehingga merugikan pariwisata dalam negeri. Jero Wacik mengungkapkan menteri-menteri ASEAN akan membicarakan itu di Makao, China. (OSA/BEN,--Kompas, 09-02-2006).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.