alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Kamis, 01 Januari 2015

POTENSI BARANG TAMBANG DI KABUPATEN ROTE NDAO, NTT, YANG BELUM DIGARAP PEMERINTAH




Jenis Barang Tambang Menurut
Kecamatan Kabupaten Rote Ndao, NTT 2011
kecamatan lokasi jenis barang tambang j u m l a h luas ( ha ) volume ( m 3 mutu/ kegunaan (1) (2) (3) (4) (5) (6)  
1.Rote Barat Daya - dusun sunsa, desa. Oebatu mangan (mn) 500 x 500 m industri - Dusun Sunsa, desa. Debatu batu hias (cha, si) : - setengah permata perhiasan - dussun. Meoain besi (fe) 30 x 30 m industri - dusun. Meoain lempung (cly) daerah sebaran antara Kec. Rote Barat dan Rote Barat Daya adalah 6,599 ha Rote Barat Daya dan Rote Barat sumber daya: 290.580.000 m 3 industri - dusun. Netenain - dsn. Oekupi, ds. Oebatu batu gamping (ls) sebaran di Kec. Rote Barat dan Rote Barat Daya sekitar 26,410 ha 7,923 juta m 3 industri - ds. Oebafok gypsum (gy) industri
2. Rote Barat - ds. Sedeoen besi (fe) - ds. Sedeoen lempung (cly) daerah sebaran antara Kec. Rote Barat dan Rote Barat Daya adalah 6,599 ha Rote Barat Daya dan Rote Barat sumber daya: 290.580.000 m 3 industri - dsn. Oenitas, ds. Oenitas - ds. Nemberala batu gamping (ls) 4,5 km x 1 km industri - ds. Oeseli - dsn. Denggaoi, ds. Nemberala kalsit (cal) industri sumber: dinas pertambangan kabupaten rote ndao (hasil penelitian/survey geolistrik direktorat esdm 2006) Rote Ndao dalam angka 2012 234 lanjutan tabel 6.2.1 kecamatan lokasi jenis barang tambang j u m l a h luas ( ha ) volume mutu/ kegunaan ( m 3 ) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
3. Rote Barat Laut - ds. Netenain lempung (cly) industri - ds. Oenitas - ds. Boni batu gamping (ls) industri
4. Lobalain - ds. Kuli batu gamping (ls) industri - ds. Kuli, sungai batulae sirtu (gra) bangunan - ds. Bebalain barit (ba) industri
5. Rote Tengah - ds. Maubesi batu gamping (ls) industri - ds. Kolobolon batu hias (cha, si) : - setengah permata perhiasan - ds. Baudale, pantai Boloana sirtu (gra) yang mutunya lebih baik adalah sirtu di s. Kola dan s. Puan bangunan - ds. Nggodimeda, sungai Kola - ds. Maubesi gypsum (gy) industri 6. Rote Selatan - -
7. Pantai Baru - dsn. Ngaik, ds. Oebau lempung (cly) industri - ds. Sonimanu batu gamping (ls) industri - ds. Sonimanu (pantai) batu hias (cha, si) perhiasan - ds. Sonimanu, Sungai Puan sirtu (gra) bangunan - dsn. Ngaik, ds. Oebau gypsum (gy) industri sumber: dinas pertambangan kabupaten Rote Ndao (hasil penelitian/survey geolistrik direktorat esdm 2006) Rote Ndao dalam angka 2012 235 lanjutan tabel 6.2.1 kecamatan lokasi jenis barang tambang j u m l a h luas ( ha ) volume mutu/ kegunaan ( m 3 )
8. Rote Timur - ds. Serubeba besi (fe) 40 m industri - ds. Bolatena Lempung (cly)
industri - ds. Serubeba gypsum (gy) industri - ds. Bolatena - ds. Faifua - ds. Serubeba barit (ba) industri sumber: dinas pertambangan kabupaten Rote Ndao (hasil penelitian/survey geolistrik direktorat esdm 2006) Rote Ndao dalam angka 2012 236 tabel 6.2.2
  

Daftar usaha pertambangan kabupaten Rote Ndao, 2011 jenis bahan galian wilayah usaha pertambangan lokasi desa kecamatan luas (ha) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Mangan i-ronda/vii/2009 Oeseli, Oebau, Oehandi, Oetefu, Lidor dan Oenitas Rote Barat Daya, Rote Barat dan Rote Barat laut 2,154
2. Mangan ii-ronda/vii/2009 Bebalain, Kolobolon, Helebeik, Kuli dan Sanggaoen Lobalain 1,167
3. Mangan iii-ronda/vii/2009 Oenitas, Sedeoen, Mbueain dan Boni Rote Barat dan Rote Barat Laut 2,410
4. Mangan iv-ronda/vii/2009 Oeledo, Sonimanu, Suebela, Oebau, Keoen dan Lakamola Pantai Baru dan Rote Timur 2,831
 5. Mangan v-ronda/vii/2009 Faifua, Hundihopo dan Londalusi Rote Timur 888.4
6. Mangan vi-ronda/vii/2009 Olafulihaa, Edalode, Keoen, Oebau dan Suebela Pantai Baru dan rote Tengah 3,000
7. Mangan vii-ronda/vii/2009 Maubesi, Onatali, Lidamanu dan Nggodimeda Rote Tengah 3,000
8. Mangan, Paifua, Londalusi, Hundihopo dan Mokekuku Rote Timur 1,476
9. Mangan, Oehandi, Batutua, Dolasi, Lekik, Mbokak, Oebatu, Oebafok, Meoain dan Oelasin Rote Barat Daya 3,134
10. Mangan, Bebalain, Kolobolon, Helebeik dan Kuli Lobalain 2,485
sumber: dinas pertambangan kabupaten rote ndaorote ndao dalam angka 2012

Keadaan geografi
1. letak geografi utara : 10º 25 lintang selatan selatan : 11º 00 lintang selatan barat : 121º 49 bujur timur timur : 123º 26 bujur timur
2. batas - batas utara : laut sawu selatan : samudera hindia barat : laut sawu timur : laut banda
3. iklim dan flora/fauna di kabupaten rote ndao - iklim : iklim di wilayah kabupaten rote ndao sama halnya dengan iklim di daerah lainnya dalam wilayah propinsi nusa tenggara timur yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh angin muson dengan musim hujan pendek, yang jatuhnya sekitar bulan desember sampai april. –
flora : hampir sebagian besar terdiri dari padang rumput, pohon lontar,pohon pinus, cendana, gewang.
- fauna : hewan-hewan menyusui besar misalnya, kerbau, sapi, kuda. hewan menyusui kecil, misalnya kambing, babi dan domba. binatang menjalar misalnya ular. unggas misalnya, burung kakatua, nuri dan sebagainyarote ndao dalam angka 2012 6
Sumber : Statistik Rote Ndao 2012.


B.Pulau Rote Memiliki Cadangan Minyak dan Gas Bumi seluas 32.870 Km2

“Pemerintah Buka Tender 10 Blok Migas Baru”
TEMPO Interaktif, Jakarta: 14 Oktober 2003,
Pemerintah membuka tender untuk 10 blok minyak dan gas baru kepada para investor.Kesepuluh blok migas yang ditawarkan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas dalam negeri.
Secara rinci, nama-nama blok migas yang ditawarkan pemerintah yaitu :
1.blok Lhoksumawe (5860 km2),
2.blok Ujung Kulon di Banten (3. 725 km2),
3.blok North East Madura III di lapas pantai Jawa Timur (3. 750 km2),
4.blok North East Madura IV (3. 750 km2),
5.blok North East Madura V (3. 750 km2),

6.blok Rote I di NTT (18. 670 km2),
7.blok Rote II  di NTT (14. 200 km2), 
(Blok Rote I dan Blok Rote II Total = 32.870 km2) (Paling Besar).

8.Blok Babar di Maluku (17. 520 km2),
9.blok Selaru (19. 310 km2), dan
10.blok Manokwari (8. 945 km2).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Iin Arifin Takhyan mengatakan, pengambilan bid info terhadap 10 blok yang ditawarkan berlangsung mulai 1 Desember 2003 sampai 31 Mei 2004. Sedangkan batas akhir penyerahan dokumen penawaran oleh peserta tender tanggal 30 Juni 2004. “Evaluasi dokumen penawaran 1,5 bulan. Namun, hal itu tergantung dari jumlah peserta tender yang menyerahkan dokumen penawaran,” kat Iin. Klarifikasi forum sendiri, lanjutnya, akan diselenggarakan 18 Juni 2004.Iin menambahkan, sebelum membuka tender, pemerintah telah melakukan studi terlebih dahulu terhadap wilayah kerja pertambangan yang ditawarkan. “Studi itu mencakup nilai keekonomian. Jadi, sudah ada perkiraan apakah blok yang ditawarkan ada isinya, dan berapa besarnya,” ujarnya.Kalau yang blok yang ditawarkan itu tidak laku, ia menjelaskan, penawaran terus berlangsung. “Kalau ternyata ada yang tertarik mengajukan diri untuk mengelolanya, dan mereka perusahaan bonafit, kita langsung hargai,” kata Iin.Selain itu, ucap Iin, jika ada perusahaan yang berinisiatif mengajukan diri karena sudah mengetahui ada suatu daerah yang berpotensi menghasilkan migas, maka pemerintah akan menawarkannya terlebih dahulu melalui surat kabar selama satu bulan. “Kita lihat apakah ada perusahaan lain yang tertarik. Kalau tidak ada, kita langsung berikan ke perusahaan yang yang mengajukan,” ucap Iin. Tapi, ia melanjutkan, jika ternyata ada perusahaan lain yang berminat, maka akan ada kompetisi antar perusahaan yang berminat untuk menawarkan program terbaik.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, sebelum blok-blok migas itu ditawarkan, pemerintah telah melakukan studi untuk melihat visibilitas blok yang ditawarkan. “Setelah itu baru ditawarkan untuk dibuka tendernya,” kata Purnomo.Ia juga menambahkan, tetap terbuka kemungkinan bagi para investor yang hendak mengambil daerah-daerah yang belum dipelajari Dirjen Migas. Namun, ucapnya, hal itu tetap mengikuti prinsip-prinsip transparansi. “Jadi tidak bisa begitu saja investor ingin mengambil daerah tertentu,” katanya
Sayangnya belum satupun perusahaan Migas yang mau datang untuk
mengelolanya.

Usul : Agar Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bupati Rote Ndao menghubungi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Depatemen Pertambangan untuk segera merealisasikan Proyek Pertambangan Migas di Kabupaten Rote Ndao tersebut. Oleh karena memiliki dampak terhadap perekonomian NTT dan masyarakatnya. (Penulis).  (Sumber: Majalah Tempo, l4 Oktober 2003 & Ekonomi Bisnis, l9-03-2004)
“Government to Offer New Oil Exploration Working Areas”

TEMPO Interactive, Jakarta: 23 Maret 2003
The government is to put out to tender ten new oil & gas exploration working areas this year as well as ten working areas that were on offer last year plus seven working areas that will be offered through a direct offer system..Iin Arifin Takhyan, Director General for Oil & Gas, said the tender would be opened in October. The ten new working area are offshore areas, including Natuna Sea, Makassar Straits, and Arafura offshore. Iin went on to explain, the 10 working areas offered last year are Lhokseumawe (Aceh), Ujung Kulon (West Java), Northeast Madura III, Northeast Madura IV, Northeast Madura V, Rote I and II (East Nusa Tenggara), Babar offshore (Maluku), Selaru (Maluku), and Manokwari (Papua).
Meanwhile, the seven areas that to be offered directly are in North Sumatra, South Sumatra, Bengkulu, East Java, East Kalimantan, and Papua.
Iin said that there were seven companies that had already filed proposal to operate in these seven working areas. “We will open tenders, but if no bidders are interested [in these project], then the concessions will be granted to the companies that have already filed proposal,” he said. According to Iin, the government will allow potential investors to first carry out research. If the research shows there are oil or gas reserves in the area, then the investor can file a proposal and make an offer.However, the government would not appoint the company as the operator of the area without offering it to other investors. “A company that carries out research will have to compete for the area, and the government will decide the winner,” he added. (dara meutia uning/retno sulistyowati – tnr

Produksi 200.000 bareel di Celah Timor

Pengamat hukum di Canberra berpendapat, jika tuntutan terhadap Pemerintah Australia ini akhirnya terpenuhi akan berarti,  Australia harus membayar kembali perusahaan-perusahaan minyak yang sudah menandatangani kontrak eksplorasi minyak di Celah Timor.  “Jumlah yang harus dibayarkan ini cukup besar,” tambah pengamat hukum tadi. Sedikitnya 7 (tujuh) perusahaan minyak raksasa dunia berniat membelanjakan sekitar, 500 juta dollar Australia (sekitar Rp.670 milyar) bagi, pemboran 45 sumur eksplorasi di Celah Timor. Analis perminyakan memperkirakan, ladang minyak Celah Timor bakal menghasilkan minyak,  200.000 barrel per hari pada tahun l995.  

Tujuh perusahaan minyak itu antara lain : 
1. USX-Marathon Oil Co, 
2. The Broken Hill Pty Co.Ltd, 
3. Phillips Petroleum Co, 
4. Woodside Pertoleum Oil
5. Pic dan  Royal Dutsh/Shell Group.
6. Western Geophysical,
7. Owen Oil. 

Tidak dijelaskan pada daerah mana, raksasa minyak dunia ini akan melakukan kegiatan mereka.  Perjanjian Celah Timor membagi zona kerja sama menjadi tiga daerah, yakni,  daerah A, B, dan C.  Daerah A yang terletak ditengah daerah B dan C, akan dimanfaatkan bersama oleh kedua pihak dengan bagi hasil 50-50Untuk itu akan dibentuk Dewan Menteri dan Otorita Bersama. Disepakati kantor pusat Otorita Bersama di Jakarta, Sedangkan cabangnya di Darwin.

Daerah B yang dekat ke wilayah Australia akan digarap Australia sebagaimana berlaku selama ini. Namun Australia akan  memberikan kepada Indonesia l6 % dari penghasilan pajak bersih, atau l0 % dari penghasilan pajak kotor, sebagai imbangan dari l0 % dari pajak  pendapatan kontraktor yang diberikan Indonesia dari  Daerah C. Sedangkan Daerah C yang dekat dengan wilayah Indonesia, akan digarap bersama dengan pembagian 50-50.
Namun dari hasil perjanjian, Daerah C diberikan pada Indonesia dengan ketentuan Indonesia hanya akan memberikan l0 % dari pajak pendapatan kontraktor. Dan Indonesia akan memberitahukan Australia tentang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Daerah C  sebelumnya. Daerah kerja sama itu mencakup areal 61.000 Km persegi, dan sampai sekarang baru l5.000 km persegi, yang dieksplorasi. Sejauh ini belum ada angka pasti menyangkut kandungan minyak di Celah Timor, namun sejumlah pakar perminyakan menyebutkan kawasan itu termasuk miliki kandungan minyak yang cukup besar. (Kompas, jumat,l0-l2-l993, -Rtr/*/ppg).

06 /10 /05 10:29:24
Cadangan Minyak di Laut Timor 5.081 Juta Barel

Oleh Administrator
Direktur Yayasan Peduli Timor Barat (YTB) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdi Tanoni mengungkapkan, total cadangan minyak dan gas bumi (Migas) di laut Timor mencapai sekitar 5.081 juta barel.
Cadangan minyak tersebut termasuk di Celah timor (Timor Gap) dan yang ditemukan di sekitar Pulau Pasir (Ashmore Reef) yang kini menjadi milik Australia, serta di di ladang Evans Shoal, Petrel-Tern Blacktip 1.540 juta barel, Elang-Kakatua, Bayu-Undan, dan Chudditch-Kuda-Tasi Jahal sebanyak 1.110 juta barel. "Cadangan minyak ini termasuk juga dengan 30 juta barel minyak yang telah dieksplorasi, serta ladang Greater Sunrise 1.920 juta barel, Laminaria-Corralina-Buffalo-Jabiru 410 juta barel," kata Ferdi kepada wartawan di Kupang, Rabu (5/10).
Menurut Ferdi, data mengenai cadangan minyak di laut Timor tersebut diperoleh dari jaringan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) di Darwin, Australia Utara. Data tersebut diperoleh jaringan YPTB dari sejumlah perusahaan migas yang kini beroperasi di Laut Timor jauh sebelum Timor-Timur merdeka. Bahkan ada perusahaan migas yang telah beroperasi sejak 1986, atau sebelum penandatanganan perjanjian kerjasama pengolahan migas di Celah Timor antara Indonesai dan Australia, 11 Desember 1989 tetapi ia menolak menyebutkan nama perusahaan migas dimaksud.
Ferdi mengungkapkan, jaringan YPTB juga memperoleh informasi dari sejumlah ahli minyak di Australia yang mengatakan total cadangan migas di Laut Timor sesungguhnya jauh lebih besar dari data awal yang dikemukakan pemerintah Australia sebelumnya, yakni antara 50 sampai 75.
"Karena itu, kami YPTB yakin angka cadangan migas yang diperoleh masih terus bertambah seiring eksploitasi terhadap ladang minyak di Celah Timor terus dilakukan," katanya.

Menurut Ferdi, sejak 1986, tiap harinya sekitar 250 ribu barel migas di laut Timor disedot oleh perusahaan minyak. Itu artinya harta pemerintah Indonesia di laut Timor telah disedot sejak lama dan Indonesia tidak akan pernah menikmati apa-apa dari migas tersebut. Informasi lain yang diperoleh Ferdi dari jaringan YPTB menyebutkan, para ahli minyak meramalkan dengan angka produksi migas 250 ribu barel per hari, cadangan migas di laut Timor berumur antara 75 tahun-100 tahun. Jika harga minyak dunia saat ini US$ 67, tiap tahunnya Laut Timor menghasilkan US,1 miliar (US ,7 juta tiap hari). Nah, bila angka itu dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp 10.300/dolar Amerika, produksi migas di laut Timor Rp 172 miliar/hari. "Kini, angka fantastis itu dikuasai Austaralia dan Timor-Timur saja. Itu pun Timor-Timur hanya kebagian 20-30 persen," katanya. Menurut Ferdi, jika tidak ada sikap dari pemerintah Indonesia untuk segera merundingkan batas laut antara Indonesia-Timtim dan dengan Australia, Indonesia bakal hanya memperoleh dampak dari ekspolitasi minyak di laut Timor yaitu pencemaran laut.

Rote  Berpeluang Membangun Hotel Berbintang

Kabupaten Rote-Ndao (NTT), sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) oleh karena berbagai faktor antara lain: Memiliki Pantai Selancar kelas dunia yakni di Pantai Nemberala, yang sering dimanfaatkan sebagai lomba selancar tingkat dunia. Potensi alamnya indah dan ramah. Memiliki berbagai seni-budaya khas dan unik, yang tidak dimiliki daerah lain.Merupakan daerah perbatasan Indonesia-Australia paling selatan yang selalu menjadi sorotan  internasional seperti : (a). masalah nelayan tradisional, (b). imigran gelap, (c). garis batas negara, d). Celah Timor, (e). potensi migas lepas pantainya.
Memiliki cadangan minyak dan gas bumi, yang sangat potensial di masa depan, sehingga berpeluang  Rote-Ndao  akan dimanfaatkan sebagai daerah basis operasinya  perusahaan minyak dunia seperti  disebutkan di atas
dibawah ini dan lainnya. Seperti diketahui luas Pulau Rote (Kabupaten Rote-Ndao) adalah l.890 Km2   di perut buminya dan lautnya  memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang sangat potensial yang telah di tenderkan / di tawarkan kepada para investor  oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi Dan,  Sumber Daya Mineral,
Maka dengan prospek ini, Pemerintah Tingkat Propinsi maupun Kabupaten Rote-Ndao segera mengambil langkah untuk mengajak para investor Perhotelan (Berbintang) yang berada di Bali atau pun di Jakarta untuk membangun cabang Hotel-hotelnya  di sekitar Pantai Nemberala di Kecamatan Rote Barat Daya.  Perlu juga mengadakan promosi untuk mengundang investor terutama  sector Perhotelan dan lain-lain. Untuk ini pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote-Ndao mulai membenahi diri mulai dari sekarang terutama, infrastruktur, pembukaan jalan-jalan baru menuju lokasi obyek wisata, untuk menerima berbagai proyek raksasa sehubungan dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Rote-Ndao, maupun dalam wilayah Celah Timor.  *Penulis).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.