PULAU-PULAU TERLUAR NKRI, BIAR TAK LEPAS DIBANGUN INFRASTRUKTUR

Pulau Pulau Terluar
Biar Tak Lepas, Dibangun Infrastrutur
Oleh : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

 
Pemerintah mulai mengintensifkan pembangunan infrastruktur di pulau-pulau terluar wilayah Indonesia. Dengan pembangunan infrastruktur dan, pengembangan perekonomian, diharapkan pulau-pulau terluar itu tidak lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti Sipadan dan Ligitan. Dengan adanya, pengalaman Sipadan dan Ligitan, tentunya kita sebagai bangsa ada kekhawatira, kalau pulau-pulau terluar tidak kita tangani secera terpadu dan terintegrasi; karena itu dibangun infrastruktur), agar tidak ada pulau lain lagi yang lepas,” jelas Menteri Kalautan dan Perikanan Freddy Numberi seusai rapat dengan Menteri Dalam Negeri Moh Ma’ruf untuk membahas rancangan Peraturan Presiden tentang pengelolaan pulau-pulau terpecil dan terluar, pada hari Kamis 27-10-2005).
 
Menurut Freddy ada tiga aspek pokok yang harus diperhatikan pemerintah untuk pulau-pulau terluar, yakni: 
1). Pengembangan basis-basis ekonomi;
2). Ekologi;
3). Sumber Daya Manusia.
Dengan demikian, lanjutnya bila tiga aspek itu terpenuhi, Indonesia tidak kalah lagi dengan negara tetangga di Mahkamah Internasional jika, sebuah persoalan kedaulatan atau suatu wilayah diperkarakan oleh negara lain di arena internasional. Sambil menunggu perjanjian bilateral mengenai perbatasan, tidak ada salahnya bila kita mengembangkan pulau-pulau terluar tersebut, apabila itu kan punya kita. Diharapkan, tiga aspek yang selalu menjadi acuan Makhamah Internasional itu dapat dipenuhi,” katanya.  Ia mencontohkan, Pulau Nipah yang saat ini sedang melaksanakan infrastruktur untuk menunjang pengembangan ekonomi.Dananya tentu saja dari pemerintah pusat, kalau untuk infrastruktur kan dari Departemen Pekerjaan Umum,” ungkap dia. Adapun untuk pengembangan SDM oleh Departemen Kelautan dan Perikanan, dan wilayahnya merupakan dominan Depatemen Dalam Negeri.
 
Freddy menjelaskan, ada 92 pulau terluar di Indonesia. 
Dari jumlah itu ada 12 pulau yang terancam direbut negara lain,  yakni :
1.Pulau Rondo, 
2.Pulau Berhala,
3.Pulau Sekatung,
4.Pulau Ndana/Dana, dan Pulau Pasir (Ashmoro Reef) di Kabupaten Rote-Ndao Rote, NTT, adalah batas paling selatan Indonesia dengan Australia, (Penulis). 
5.Pulau Batek di NTT, berbatasan dengan Timor Leste, 
6.Pulau Sebatik, 
7.Pulau Nipah, 
8.Pulau Marampit, 
9.Pulau Miangas, 
10.Pulau Fanildo, 
11.Pulau Fani,  
12.Pulau Bras. 
(Sumber : SIE-Kompas, 28-10-2005).
Pertanyaan:
Kapan memulai pembangunan infrastrukturnya? (penulis