alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 22 Februari 2015

600 KUBURAN WARGA ROTE DI PULAU PASIR (ASHMORE REEF)

600 Kuburan Warga Rote Di Pulau Pasir (Ashmore Reef)

Kupang,---Penduduk Kabupaten Kupang, NTT, harus punya, visa dari Kedubes Australia di Jakarta, kalau mau berziarah ke kuburan keluarga di Pulau Pasir, Australia. Jika tidak memiliki visa, mereka dapat ditangkap dan diadili, karena dianggap memasuki perairan Australia secara ilegal.
"Ini berlaku bagi siapa saja, sekalipun tujuannya benar-benar untuk  berziarah ke kuburan sanak keluarga, ujar Wakil Dubes Australia di  Jakarta, Ian Porter.
Penegasan Porter ini menjawab pertanyaan Usman Sidin, nelayan asal Namosain, Kupang Utara dalam acara tatap muka dengan nelayan Kotif Kupang, Rabu (18/1) sore di aula Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau, Kupang Barat. Hadir juga,

Kepala Ditsospol NTT Abdul Rachman Idin,
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kupag IR Junus Hendrik Touselak,
Kepala Dinas Perikanan NTT Ir Wilibrodus Mendez, Kasubdin Bina Mutu, Ir Ny Anna Jack Adam dan
sejumlah pejabat.Ian Porter didampingi
 Sekretaris II Andreas Vechiet,
Asisten Informasi Husen Muhammad,
Steve Polden dari Kepolisian Federal Australia,
 Sekretaris I Sam Malone, serta
Colin Mellon pejabat Departemen Industri Dasar dan Perikanan Australia Utara.
Juga hadir Ir SM Parlindungan Hutabarat dari Direktorat Bina Sumber Hayati Ditjen Perikanan, Deptan dalam kunjungan delegasi bersama Australia-Indonesia itu.

"Saya ini diplomat. Untuk bertugas di Jakarta saya terlebih dahulu harus mengajukan permohoan visa kepada pemerintah Indonesia.
Untuk itu saya diberi visa diplomat. Jadi haruslah memahami dan mematuhi peraturan, jika ingin ke luar negeri, apa pun tujuannya." Ditangkap Kepada Wakil Dubes Ian Porter, Usman Sidin yang fasih berbahasa Inggris, mengeluh, karena saat berlayar dengan perahu bersama beberapa nelayan ke Kepulauan Pasir, sekitar 80 mil laut di selatan Pulau Rote, ia ditangkap kapal patroli perairan Australia. Penangkapan itu pada Sabtu, 12 November 1994.  Mereka digiring menuju Broome, Australia Barat untuk diadili, karena memasuki perairan Australia secara ilegal.
"Bapak Wakil Dubes, tujuan kami ke Pulau Pasir sesungguhnya hanya sekadar
Menengok kuburan keluarga.
 Kami juga ingin memperbaiki kuburan keluarga.
 Kami juga ingin memperbaiki kuburan keluarga tersebut menjadi permanen.
Karena itulah, kami membawa beberapa zak semen. Kami tidak beraksud lain. Kami minta kebijaksanaan pemerintah Australia untuk mengizinkan, jika ada yang mau menengok kuburan keluarga di Pulau Pasir itu, tanpa harus ditangkap,"  pinta Usman Sidin. Kepada Pembaruan Usman Sidin mengatakan, di Pulau Pasir, terdapat sekitar 600 buah kuburan tua orang Rote. Termasuk 11 kuburan keluarganya yang sudah berusia puluhan tahun, yakni di Pulau Tiga, gugusan atol Ashmore Reef.  Ada pula kuburan sejak tahun 1837. (Suara Pembaruan, Kamis, 19 Januari 1995)-internet

Komentar Penulis :Tentang  Pengakuan Australia

Wakil Duta Besar Australia Ian Porter, sendiri mengankui bahwa di Pulau Pasir  terdapat kuburan nelayan tradisional Pulau Rote.
Hal ini memberi pengakuan bahwa “Gugusan Pulau Pasir”  memang   tanah milik hak adat ulayat  masyarakat suku Rote sejak nenek moyang mereka.
Dengan demikian klaim sepihak oleh Australia atas Pulau Pasir adalah suatu klaim kesiangan, secara paksa menjadi miliknya, berhubung di kawasan tersebut kaya akan sumber daya alam akan minyak dan gas bumi, yang ingin dikuasainya sendiri, perlu diperjuangkan kembali dan semua MOU yang terlah ditandatangani di batalkan.
Sepanjang  perjuangan kembalinya Pulau Pasir belum tuntas, maka  Indonesia harus menolak semua  kerja sama dalam bentuk apapun dengan pihak Australia!!!


Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.