600 Kuburan
Warga Rote Di Pulau Pasir (Ashmore Reef)
Kupang,---Penduduk
Kabupaten Kupang, NTT, harus punya, visa dari Kedubes Australia di Jakarta,
kalau mau berziarah ke kuburan keluarga di Pulau Pasir, Australia. Jika tidak
memiliki visa, mereka dapat ditangkap dan diadili, karena dianggap memasuki
perairan Australia secara ilegal.
"Ini berlaku
bagi siapa saja, sekalipun tujuannya benar-benar untuk berziarah ke kuburan sanak keluarga, ujar
Wakil Dubes Australia di Jakarta, Ian
Porter.
Penegasan Porter
ini menjawab pertanyaan Usman Sidin, nelayan asal Namosain, Kupang Utara dalam
acara tatap muka dengan nelayan Kotif Kupang, Rabu (18/1) sore di aula
Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau, Kupang Barat. Hadir juga,
Kepala Ditsospol
NTT Abdul Rachman Idin,
Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Kupag IR Junus Hendrik Touselak,
Kepala Dinas
Perikanan NTT Ir Wilibrodus Mendez, Kasubdin Bina Mutu, Ir Ny Anna Jack Adam
dan
sejumlah
pejabat.Ian Porter didampingi
Sekretaris II Andreas Vechiet,
Asisten Informasi
Husen Muhammad,
Steve Polden dari
Kepolisian Federal Australia,
Sekretaris I Sam Malone, serta
Colin Mellon
pejabat Departemen Industri Dasar dan Perikanan Australia Utara.
Juga hadir Ir SM
Parlindungan Hutabarat dari Direktorat Bina Sumber Hayati Ditjen Perikanan, Deptan
dalam kunjungan delegasi bersama Australia-Indonesia itu.
"Saya ini
diplomat. Untuk bertugas di Jakarta saya terlebih dahulu harus mengajukan
permohoan visa kepada pemerintah Indonesia.
Untuk itu saya
diberi visa diplomat. Jadi haruslah memahami dan mematuhi peraturan, jika ingin
ke luar negeri, apa pun tujuannya." Ditangkap Kepada Wakil Dubes Ian
Porter, Usman Sidin yang fasih berbahasa Inggris, mengeluh, karena saat
berlayar dengan perahu bersama beberapa nelayan ke Kepulauan Pasir, sekitar 80
mil laut di selatan Pulau Rote, ia ditangkap kapal patroli perairan Australia.
Penangkapan itu pada Sabtu, 12 November 1994.
Mereka digiring menuju Broome, Australia Barat untuk diadili, karena
memasuki perairan Australia secara ilegal.
"Bapak Wakil
Dubes, tujuan kami ke Pulau Pasir sesungguhnya hanya sekadar
Menengok kuburan
keluarga.
Kami juga ingin memperbaiki kuburan keluarga.
Kami juga ingin memperbaiki kuburan keluarga
tersebut menjadi permanen.
Karena itulah,
kami membawa beberapa zak semen. Kami tidak beraksud lain. Kami minta
kebijaksanaan pemerintah Australia untuk mengizinkan, jika ada yang mau
menengok kuburan keluarga di Pulau Pasir itu, tanpa harus ditangkap," pinta Usman Sidin. Kepada
Pembaruan Usman Sidin mengatakan, di Pulau Pasir, terdapat sekitar 600 buah
kuburan tua orang Rote. Termasuk 11 kuburan keluarganya yang sudah berusia
puluhan tahun, yakni di Pulau Tiga, gugusan atol Ashmore Reef. Ada pula kuburan sejak tahun 1837. (Suara
Pembaruan, Kamis, 19 Januari 1995)-internet
Komentar
Penulis :Tentang Pengakuan Australia
Wakil Duta Besar Australia
Ian Porter, sendiri mengankui bahwa di Pulau Pasir terdapat kuburan nelayan tradisional Pulau
Rote.
Hal ini memberi pengakuan
bahwa “Gugusan Pulau Pasir” memang tanah milik hak adat ulayat masyarakat suku Rote sejak nenek moyang
mereka.
Dengan demikian klaim
sepihak oleh Australia atas Pulau Pasir adalah suatu klaim kesiangan, secara
paksa menjadi miliknya, berhubung di kawasan tersebut kaya akan sumber daya
alam akan minyak dan gas bumi, yang ingin dikuasainya sendiri, perlu
diperjuangkan kembali dan semua MOU yang terlah ditandatangani di batalkan.
Sepanjang perjuangan kembalinya Pulau Pasir belum
tuntas, maka Indonesia harus menolak
semua kerja sama dalam bentuk apapun
dengan pihak Australia!!!
Penulis :
Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.