alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Senin, 23 Februari 2015

ASHMORE REEF-- NASIB NELAYAN INDONESIA DI PULAU PASIR (ASHMORE REEF) SANGAT TRAGIS


Ashmore Reef
”Nasib Nelayan Indonesia Di Pulau Pasir Sangat Tragis”

Kupang, Minggu, 5 Januari 2003 15:36
AUSTRALIA memperlakukan nelayan Indonesia dengan cara-cara yang kurang manusiawi dan tragis jika memasuki wilayah perairan Pulau Pasir (Ashmore Reef) untuk mencari ikan, teripang dan biota laut lainnya di sana.
"Perahu nelayan kita, dibakar dan, dimusnahkan tanpa ampun oleh pihak Australia.
Namun, hal ini tidak pernah digubris oleh Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta," kata Ketua Pokja Celah Timor dan Pulau Pasir, Ferdi Tanoni di Kupang, Minggu.

Oleh karena itu, kata Tanoni yang juga Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Deplu jangan memandang persoalan nelayan Indonesia itu sebagai suatu persoalan yang sepele.  Sesuai kesepakatan antara Indonesia-Australia melalui MOU 1974, katanya, nelayan Indonesia memang diizinkan Australia untuk mencari ikan di wilayah perairan Pulau Pasir yang diklaim secara sepihak oleh Australia sebagai bagian dari teritorinya itu.

Tetapi, kata dia, Australia, tidak pernah mengindahkan kesepakatan itu, malah membakar dan, memusnahkan perahu nelayan Indonesia yang mendarat di Pulau Pasir. Deplu harus membuka mata melihat persoalan ini, bukan sebaliknya melancarkan diplomasi yang sama sekali tidak menguntungkan kepentingan Indonesia," katanya. Ia melihat Deplu masih "setengah hati" dalam mendiplomasikan status Pulau Pasir dengan pihak Australia karena, minimnya data yang dimiliki departemen yang dipimpin oleh Menteri Hasan Wirajuda itu.

Tanoni mengharapkan Pokja Celah Timor serta YPTB dilibatkan dalam, perundingan kembali status Pulau Pasir dengan pihak Australia, karena lembaga yang bekerja khusus untuk memperjuangkan aset rakyat Timor bagian barat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Laut Timor serta Pulau Pasir ini memiliki data-data yang cukup tentang eksistensi "Ashmore Reef".
Australia, tegasnya, sampai sejauh ini tidak memiliki suatu bukti konkrit yang bisa dipertanggungjawabkan kepada publik internasional terhadap klaim atas "Ashmore Reef" itu. "Banyak literatur Australia yang saya temukan, tak ada satu pun yang menyebut secara pasti mengenai penemuan pulau itu. Tetapi, berdasarkan fakta sejarah, gugusan tiga pulau kecil yang kemudian populer dengan sebutan Pulau Pasir itu, ditemukan pertama kali oleh orang Rote jauh sebelum tahun 1700," katanya.

Berdasarkan catatan sejarah, tambahnya, orang Rote yang pertama kali menemukan pulau itu dari, marga Dato. Dato kemudian memberi nama ketiga pulau itu dengan sebutan, Dato I, Dato II, dan Dato III.
Tanoni mengatakan, catatan sejarah orang Rote itu cukup masuk diakal dan kredibel, karena jarak antara Pulau Rote di wilayah terselatan Indonesia itu hanya sekitar 60 mil dengan tiga gugusan pulau kecil itu. Sementara jarak antara Darwin di Australia Utara dengan Pulau Pasir malah mencapai sekitar 500 mil. "Ini suatu yang tidak logis jika Australia mengklaim Pulau Pasir sebagai bagian dari wilayahnya," tegas Tanoni.

Ia menambahkan, berdasarkan, ketentuan internasional tentang Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dari pulau terjauh, maka Pulau Pasir adalah bagian dari teritori Indonesia, karena jaraknya hanya sekitar 60 mil dari Pulau Rote. Saya rasa ketentuan internasional tentang ZEE sudah sangat jelas, tetapi mengapa Deplu menyerah begitu saja.   Ini suatu tanda tanya besar yang harus dijawab oleh Deplu kepada rakyat dan Bangsa Indonesia," kata Tanoni. [Dh, Ant]-internet.


Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.