Bangun Rumah di P. Pasir Picu Permusuhan RI-Australia
Kupang,Senin,23Desember200215:03
Ide Menakertrans Yacob Nuwa
Wea untuk membangun 100 unit rumah bagi para
nelayan Indonesia di Pulau Pasir (Ashmore Reef) bisa memicu permusuhan baru
antara Australia dan Indonesia karena, Indonesia tidak memiliki bukti hukum
yang kuat mengenai pulau itu. Kita punya bukti hukum apa atas pulau itu.
Jika rencana Menakertrans
itu sampai terwujud, tidak tertutup kemungkinan terjadinya konflik terbuka antara
Australia dan Indonesia dalam memperebutkan pulau itu," kata Ketua FPBB
DPRD NTT Arief Rachman di Kupang, Senin.
Menurutnya, ide
Menakertrans itu tidak bisa dijadikan alasan hukum untuk merebut kembali Pulau
Pasir yang sampai saat ini masih diklaim Australia sebagai bagian dari
teritorinya. Bukti hukum kita sangat lemah, sehingga tidak relevan kalau kita
sampai nekad untuk membangun rumah di Pulau Pasir, hanya untuk mengakomodir
kepentingan para nelayan kita," kata Arief.
Menakertrans dalam kunjungannya
ke Kupang, Sabtu (21/12) akhir pekan, berjanji akan
membangun 100 unit rumah di Pulau Pasir tahun depan sebagai lokasi
berteduhnya para nelayan Indonesia selepas mencari ikan.
Menurut Menakertrans, harus
ada warga Indonesia yang bisa menghuni dan, melakukan kegiatan di pulau
tersebut, karena secara tradisional pulau itu menjadi
tempat pencarian ikan dan teripang oleh nelayan Indonesia, khususnya dari Pulau
Rote secara turun-temurun.
Membangun 100 unit rumah di
gugusan pulau itu, menurut dia, untuk menegaskan sikap bahwa Pulau Pasir adalah
milik masyarakat adat Rote-Ndao, bukan milik orang Australia.
Ketua FPG DPRD
NTT, Drs Melkianus Adoe mengatakan, mendukung ide Menakertrans yang
merencanakan akan membangun 100 unit rumah di Pulau Pasir yang berjarak sekitar
60 mil dari Pulau Rote atau 500 mil dari Darwin, Australia Utara itu.
Pulau itu kan
sudah lama menjadi tempat berteduhnya para nelayan kita dari Rote, Sulawesi,
Flores, dan lain-lain sejak zaman Hindia-Belanda. Kenapa ide
itu harus kita tolak. Sebagai putra asli Rote, saya sangat mendukung ide
tersebut," ujarnya.
Adoe mengatakan,
ide Menakertrans itu sudah lama menjadi kerinduan masyarakat Pulau Rote.
"Ketika
Menakertrans menawarkan ide tersebut, saya orang pertama yang mendukungnya.
Kita sangat mengharapkan adanya aktivitas tetap di pulau itu," katanya.
Ia
menambahkan, pihaknya masih terus menggalang aksi penaburan bunga di Pulau
Pasir, karena di pulau yang telah diklaim menjadi cagar alamnya Australia itu,
banyak terdapat kuburan nenek moyang orang Rote. Arief Rachman menambahkan, Indonesia memiliki bukti hukum yang sangat
minim untuk mendapatkan kembali Pulau Pasir, karena sampai sejauh ini pulau itu
hanya sebatas menjadi tempat persinggahan nelayan Indonesia. Kita hanya
terkejut sesaat ketika Pulau Sipadan-Ligitan lepas dari wilayah Kepulauan
Nusantara. Sangat tidak mungkin, jika kita mau mendapatkan kembali Pulau
Pasir. Landasan pijak kita sangat
lemah," ujarnya. [Tma,
Ant]-internet.
Komentar
Penulis : Arief Rahman !!!, Jangan memberi stetmen yang keliru, jika kurang
memiliki informasinya atau pengetahuan sejarah tentang Pulau Pasir, “Buku”
inilah memberi informasinya yang
lengkap, dan cukup bukti untuk memperjuangkan kembali Pulau Pasir (Ashmoro
Reef) ke Indonesia-
(Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.