BATALKAN PERJANJIAN DI LAUT TIMOR
DENGAN
AUSTRALIA JALAN TERBAIK
YAYASAN PEDULI
TIMOR BARAT
(West Timor Care
Foundation Jalan Perwira 33 Kupang-Timor Barat
Phone/fax: 0380 830 191
email:ferdi@kupang.wasantara.net.id
.
Direktur Yayasan
Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni menilai
langkah yang diambil Jakarta untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan
Canberra menyusul pemberian visa kepada 42 warga Papua pencari suaka politik
bukan sebuah alasan yang hakiki.
Tetapi, menurut Ketua Pokja
Celah Timor dan Pulau Pasir itu, langkah yang perlu diambil Jakarta adalah
membatalkan seluruh perjanjian kerjasama antara RI-Australia di Laut Timor yang
selama ini hanya dinikmati oleh negeri Kanguru itu.
"Memutuskan hubungan
diplomatik dengan Australia, menurut saya bukan alasan terbaik bagi Indonesia,
tetapi membatalkan seluruh perjanjian kerjasama di Laut Timor merupakan pilihan
terbaik dalam upaya menyeimbangkan langkah diplomasi antara kedua negara,"
kata Tanoni di Kupang, Sabtu.
Ia menambahkan, langkah
yang diambil Australia dengan memberikan visa kepada 42 pencari suaka dari
Papua itu adalah sebuah langkah yang tidak bersahabat, namun hal itu tidak
harus ditindaklanjuti oleh Indonesia dengan cara-cara yang emosional karena
akan merugikan Indonesia dalam diplomasi jangka panjang.
Menurut dia,
pembatalan seluruh Perjanjian RI-Australia di Laut Timor sangatlah beralasan
karena seluruh perjanjian di Laut Timor yang pernah ditandatangani tersebut
"tidak berdasarkan" pada ketentuan-ketentuan internasional, khususnya
Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS).
Di sisi lain, ia juga
melihat bahwa langkah yang diambil Australia tersebut tidak sesuai dengan fakta
geologi yang ada di Laut Timor di mana sesungguhnya Pulau Timor dan Australia
berada dalam satu landas kontinen yang disebut "Landas Kontinen
Austrlia".
Namun demikian, kata
Tanoni, Australia memainkan diplomasi kotor dengan mengatakan bahwa Australia
dan Pulau Timor berada dalam dua landas kontinen yang berbeda dengan
berargumentasi bahwa terusan Timor adalah representasi fisik bagian utara
landas kontinen Australia, sehingga 85 persen Laut
Timor jatuh dalam kekuasaan Australia. "Persoalan-persoalan inilah
yang harus dilihat Jakarta, bukan sebaliknya mengambil langkah pemutusan
hubungan diplomatik seperti yang diinginkan banyak pihak," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa
penangkapan para nelayan Indonesia dengan menuduh telah memasuki wilayah Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE) Australia adalah merupakan sebuah kebohongan belaka
sebab ZEE yang dimaksud Australia adalah wilayah ZEE yang diklaim secara
sepihak oleh Australia.
Sedang, Perjanjian Batas
batas Dasar Laut Tertentu dan ZEE RI-Australia yang ditandatangani pada 14 Maret 1997 hingga saat ini belum diratifikasi
oleh parlemen kedua negara sehingga tidak ada alasan bagi kedua negara untuk
memberlakukannya.
Mantan agen Imigrasi
Kedubes Australia yang pernah bermukim di Sydney, Australia selama sekitar 10
tahun itu menegaskan, perjanjian kerja sama di Laut
Timor antara Australia dan Timor Timur adalah Ilegal, karena belum pernah
ditetapkan batas maritim yang permanen antara RI-Timor Timur dan Australia
setelah Timor Timor lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi.
"Saya lama
tingal, belajar dan bekerja di Australia sehingga tahu betul kultur bangsa
Australia. Jadi, tindakan yang diambil Pemerintah PM
John Howard dengan memberikan visa kepada pencari suaka politik asal
Papua itu adalah kebijakan Partai Liberal Australia untuk mempertahankan
eksistensinya dalam Pemerintahan Australia, bukan keinginan bangsa
Australia," kata Tanoni menegaskan.
Kupang,Sabtu,25 Maret 2006
Yayasan Peduli Timor Barat
Leo
Penulis :
Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.