Menyikapi Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia
sebagai Momentum Meningkatkan Jiwa Nasionalisme
dan Patriotisme Bangsa
....Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.... (Pidato Soekarno tentang 'Ganyang Malaysia') Petikan pidato Soekarno di atas
setidak-tidaknya menggambarkan bagaimana kita harus bisa bersikap tegas terhadap segala sesuatu yang mengancam kedaulatan bangsa ini.
Memang bukan hal yang pertama bagi bangsa Indonesia saat Malaysia mulai mengusik wilayah perbatasan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia. Beberapa hari terakhir, isu perbatasan Indonesia-Malaysia kembali memanas yang dimulai dari adanya informasi bahwa wilayah Dusun Camar Bulan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang masih status quo, dibangun menjadi tempat tujuan wisata oleh Malaysia.
Fakta diatas, disampaikan berdasarkan investigasi anggota DPR melalui foto-foto
mengenai aktifitas pemerintah Malaysia. Camar Bulan juga menjadi kawasan Tanjung Datuk oleh Malaysia sebagai Nasional Park yang merupakan proyek penangkaran penyu. Walaupun belum dapat dipastikan sejak kapan proyek wisata itu berdiri. Seharusnya Pemerintah segera bersikap atas temuan Komisi I DPR soal dugaan pencaplokan wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, oleh Malaysia.
Seharusnya juga, kasus Sipadan dan Ligitan menjadi pelajaran berharga buat pemerintah. Menurut saya, permasalahan tapal batas adalah hal yang penting dan tidak bisa dianggap remeh. Apalagi menurut informasi yang ada, di kedua wilayah tersebut fasilitas layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan sangat berkekurangan yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Di sisi lain, masyarakat juga harus mempercayakan seluruhnya kepada pemerintah untuk mengatasi hal ini. Momentum seperti inilah yang bisa terus menjaga nasionalisme dan persatuan bangsa kita, dengan catatan jangan sekali-sekali gegabah menghadapi persoalan seperti ini. Jangan sampai terulang lagi hilangnya Sipadan dan Ligitan dari bangsa ini.M. (Raka Biru Langit M.Si Direktur Lembaga Kajian SatoeIndonesia)
Penulis : Drs.Simon Arnold julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.