Redaksi |
18 Jun 2011 |
Kupang
(pnti.info) – Para raja di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 17 Juni 2011,
menyerahkan maklumat kepada Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) untuk menuntaskan
kasus pencemaran di Laut Timor. Maklumat tersebut ditandatangani Raja Kupang
Leo Nisnoni yang juga sekretaris Dewan raja-raja Timor, Raja Amanuban Nesi Nope
dan Ketua Dewan Raja-raja Timor Olis Taolin yang juga adalah Raja Insana
mewakili para raja di Pulau Timor bagian barat, Rote Ndao, Sabu dan Alor.
Maklumat diterima ketua YPTB Ferdi Tanoni, di Kupang, NTT. Seperti yang tertera
dalam maklumat, para raja tersebut menyerahkan mandate atau kuasa penuh kepada
YPTB untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat adat NTT yang terkena
dampak pencemaran laut Timor akibat meledaknya sumur minyak Montara milik perusahaan
PTEP Australasia, Australia, pada 21 Agustus 2009 lalu.
Ferdi
Tanoni menjelaskan, maklumat tersebut merupakan bagian dari rekomendasi para
raja se-NTT yang melakukan sebuah musyawarah besar di Sonaf Sonbesi, Niki-Niki,
Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 11 Juni 2011 lalu. “Maklumat dari para raja
tersebut adalah sebuah tugas yang amat sangat berat bagi YPTB,” katanya usai
penyerahan maklumat. Para raja itu, tambah Tanoni, merasa prihatin dengan
kerusakan ekologis di Laut Timor serta kerugian sosial ekonomi dan dampak
kesehatan yang dialami oleh masyarakat yang mendiami Pulau Timor, Rote Ndao,
Sabu dan Alor. Setelah menerima mandat tersebut, Tanoni menyatakan akan segera
mendesak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah Federal Australia
dan perusahaan pencemar PTTEP Australasia untuk segera melakukan penelitian
ilmiah secara patut dan komprehensif serta independen, kredibel dan transparan
untuk dipertanggungjawabkan kepada rakyat NTT. “Mandat yang diberikan ini untuk
perjuangkan penyelesaian pencemaran di Laut Timor secara regional, nasional
maupun internasional,” ujar Tanoni pula.
Seperti
beberapa kali diberitakan sebelumnya, pencemaran laut Timor telah mematikan
mata pencaharian ribuan nelayan. Tumpahan minyak dari sumur minyak Montara
mengakibatkan kerusakan biota laut, menurunnya hasil tangkapan nelayan, dan
terganggunya kesehatan masyarakat NTT yang mengkonsumsi ikan yang telah
tercemar.
Walaupun
kejadian ini sudah hampir dua tahun, namun tumpahan minyak Montara mengendap di
dasar Laut Timor setelah ditenggelamkan oleh AMSA (Australia Maritime Safety
Authority) dengan menggunakan bubuk kimia beracun Corexit 9500 dalam jumlah
besar yang diperkirakan mencapai jutaan liter.
Melalui
berbagai perjuangannya yang didukung sejumlah data, YPTB telah meminta
pemerintah Australia memberikan kompensasi bagi rakyat NTT senilai Rp 100
triliun.
Sebaliknya
pemerintah Australia mengeluarkan hasil penelitian yang menyatakan tumpahan
minyak akibat meledaknya sumur minyak Montara tidak menyebabkan pencemaran laut
Timor.
Selain
itu, upaya yang dilakukan Tim Nasional (Timnas) Penanggulangan Keadaan Darurat
Tumpahan Minyak di Laut (PKDTML) pimpinan Menteri Perhubungan Freddy Numberi
dinilai tidak maksimal.
Timnas
tidak pernah melakukan investigasi ilmiah dan hanya berdasarkan pada
asumsi-asumsi dengan mengeluarkan angka kompensasi. Luas wilayah pencemaran
juga terus berubah. Bahkan nilai tuntutan Timnas terus menurun dari Rp22
triliun hingga tersisa 5 juta US dollar atau sekitar Rp 45 miliar.
Sumber
: www.tempointeraktif.com
Penulis : Drs.Simon Aenold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.