alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Rabu, 11 Februari 2015

SBY TIBA DI SELANDIA BARU DISESALKAN, TIDAK SINGGUNG CELAH TIMOR

SBY Tiba ada di Selandia Baru
Disesalkan, Tidak Singgung Celah Timor

Senin 06/04/2005 13:21:55
 HYPERLINK "http://www.surabayapost.info/detail.php?cat=1&id=8182"
Kupang – Surabaya Post

Hari ini, Rabu (6/4), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan disambut dengan upacara kenegaraan dan penyambutan tradisional suku Maori (suku asli Selandia Baru) di Wellington. Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Helen Clark, Sekjen Deplu dan Perdagangan Simon Mudoch, dan Dubes Selandia Baru untuk Indonesia, Christopher John Elder menyambutnya.
Di hari pertama kunjungannya ke Selandia Baru ini SBY antara lain akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Silvia Cartwright dan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Helen Clark. Keesokan harinya, setelah mengunjungi Museum Nasional Te Papa, siang harinya SBY bertemu masyarakat Indonesiadi sana. Namun, di antara kunjungan yang tampak mulus ini, ada “cacat” yang ditinggalkan SBY dalam kunjungannya ke Australia. “Cacat” itu adalah kealpaan SBY mengangkat masalah kepemilikan Celah Timor untuk dibicarakan secara trilateral antara Indonesia, Timor Leste, dan Australia. "Seharusnya SBY berani mempersoalkan masalah Celah Timor karena secara de jure, sebagian besar kandungan minyak di sana berada di perairan Indonesia," kata Direktur Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni.

"Yang patut disayangkan juga adalah mengapa nelayan Indonesia sudah berulang kali ditangkap di Laut Timor, disiksa, dan perahu mereka dihancurkan, namun SBY tidak mempersoalkan masalah ini," kata Tanoni. Menurut Tanoni, mestinya Indonesia mendesak dilakukannya peninjauan semua perjanjian menyangkut kepemilikan Celah Timor dan mengatur kembali median line sehingga Indonesia mendapat bagian dalam eksplorasi minyak yang ada di sana. “Ketiga negara perlu memberlakukan Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982 yang isinya mengatur tentang batas maritime,” lanjutnya.

"Jangan hanya Ambalat yang dipersoalkan. Laut Timor juga harus diperjuangkan karena Indonesia juga memiliki hak untuk mendapat sebagian kekayaan minyak dan gas di wilayah itu."Selain itu, menurut Tanoni, Pulau Pasir juga harus diperjuangkan meski secara de jure Australia telah mengklaimnya. "Pulau itu secara de facto milik Indonesia karena ada kuburan nenek moyang orang Indonesia di sana," tandasnya. Dipuji Namun, di Australia pula SBY mendapat pujian atas sikapnya. Redaktur senior The Australian, Greg Sheridan memuji SBY sebagai sosok yang tulus dan berempati. Hal itu terlihat kala SBY bertemu satu persatu dengan anggota keluarga prajurit Australia yang meninggal dalam kecelakaan helicopter saat membantu korban gempa di Nias, beberapa hari lalu.
"Ketika saya bertanya bagaimana perasaannya saat bertemu sanak famili para prajurit yang gugur itu, beliau mencoba menjawab namun tak kuasa. Kemudian ia terdiam sebelum berupaya mengontrol perasaannya," kata Sheridan. Lantas, Presiden Yudhoyono menjawab: "Itu merupakan pertemuan yang teramat menyedihkan. Sejak waktu musibah itu terjadi, saya terus mengikuti keadaan secara seksama.

Saya putuskan saat itu, kalau ada konfirmasi bahwa sembilan serdadu Australia yang baik ini gugur dalam misi kemanusiannya, (maka) Pemerintah Indonesia wajib menganugrahi mereka medali kehormatan." SBY lalu melanjutkan, “Betapa kami sangat berduka atas gugurnya prajurit-prajurit itu, dan saya harus menghormati dan menghargai semua prajurit yang gugur dan telah memperlihatkan keberanian luar biasa, perngorbanan, dan dedikasi yang tinggi untuk menolong saudara-saudari mereka di Nias, Indonesia." Sheridan mengatakan, "Jarang ada Presiden Indonesia yang memanggil orang-orang Australia sebagai saudara dan saudari (brothers and sisters), namun panggilan itu datang dari Presiden Yudhoyono. (Ntr, INS) Internet.


Penulis : Drs.simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.