alamat email

YAHOO MAIL : saj_jacob1940@yahoo.co.id GOOGLE MAIL : saj.jacob1940@gmail.com

Minggu, 22 Februari 2015

SEJARAH AWAL KEUNGGULAN BAHARI, MASUKNYA PORTUGIS KE NUSA TENGGARA TIMUR

Sejarah Awal Keunggulan Bahari,
Masuknya Portugis
Ke Nusa Tenggara Timur

Masa jaya Portugal sejak masa pemerintahan Raja Manuel I  (l495 – l521), raja yang pernah dijuluki sebagai “Raja Rempah-Rempah” oleh rekannya, Raja Prancis. Hasil dari perdagangan rempah-rempah telah ikut membiayai gedung Jeronimos yang tampaknya sangat anggun ini.
Menara Belem (dibangun antara  l515-l521); bagi kapal-kapal yang berangkat ke luar negeri pada waktu itu adalah gedung terakhir yang dilihat dari atas anjungan kapal, dan sebaliknya bagi pelaut yang pulang,  merupakan gedung yang pertama dikenal melalui teropong.

Namun banyak juga diantara mereka  yang berangkat,  tidak pernah pulang. Ada yang terpaksa menetap di perasingan oleh faktor-faktor tertentu, misalnya karena, meninggalkan sesuatu aib di kampung asalnya, atau karena mau keluar dari  keadaan yang sulit di negerinya (sebagaimana makluk, tidak semua mereka berasal dari golongan fidalgo, tingkat atas) sedangkan ada pula memutuskan tidak kembali karena sudah kerasan di tanah perantauan, di samping itu  banyak juga yang menemui ajalnya di luar negeri karena kecelakaan kapal, karena penyakit, dan sebagainya.
Sebuah studi oleh V. Magalhaens Godinho, menghitung bahwa diantara tahun l500 – l635 telah,
berangkat 912 kapal ke  wilayah Timur,
namun hanya, 768 yang tiba di tempat tujuannya --- (444) tenggelam,
sedangkan dari 550 kapal yang berangkat, pulang hanya 470 buah yang tiba dengan selamat di Portugal,
80 tenggelam, atau dari jumlah yang berangkat 912 kapal, tetapi tiba kembali di Potugis hanya 470, atau sebanyak 442 kapal tenggelam atau tidak kembali (48,48%).
(Sumber : Antonio Pinto Da Franqa, Pengaruh Portugis Di Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000, hal.7).

Kapal-kapal Portugis berlayar sepanjang pantai  Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, dan Flores di mana mereka merubah haluan ke utara dan mencapai Banda pada pertengahan tahun l512.
Dari sana Antonio de Abreu, langsung kembali ke Malaka tanpa melanjutkan perjalanan ke Ternate, sebab kapalnya sedang dalam keadaan parah sekali.
Kapal Francisco Serrao karam, dan ia di selamatkan oleh penduduk Hitu di Pulau Ambon. Pelaut-pelaut Portugis yang karam, kemudian menikah dengan dengan wanita setempat dan menurunkan keturunannya, terutama di pulau Kisar dan pulau-pulau di sekitarnya.
Dari sana ia dikirim ke Sultan Ternate, di mana ia menjadi penasihat akrab Sultan  dan tangan kanannya dalam persoalan peperangan. Kelihatannya bahwa surat-surat yang dikirim Francisco Serrao ke Malaka telah mendorong Magalhaens untuk membayangkan hipotesa mencoba mencapai Maluku melalui rute Barat.(Lihat peta pelayaran tersebut di atas).
Namun Serrao meninggal di Ternate pada tahun l521, beberapa bulan sebelum tibanya armada Spanyol pimpinan Magalhaens. Ia meninggalkan seorang janda wanita Jawa dan dua anak laki-laki.
Sesudah tahun 1453, pintu gerbang menuju Asia, yaitu kota Konstantinopel di pantai Bosporus, diduduki oleh tentara Turki, maka mulailah bangsa Barat, yang tetap memerlukan rempah-rempah, mencari jalan lain menuju Nusantara---Indonesia. Portugis merupakan bangsa Barat tertua yang sampai di wilayah Nusa Tenggara Timur. Rombongan anak buah Magelhaens yang menumpang kapal Victoria dalam perjalanan keliling dunia telah singgah di Filipina kemudian berlayar ke arah selatan menemukan pulau Timor pada tahun l522.
Walaupun Magelhaens sendiri terbunuh di salah satu Kepulauan Philipina tanggal 27 September l521, namun rombongannya dengan kapal Victoria tetap melanjutkan perjalanan mereka kearah selatan  Pulau Timor untuk  kembali ke Eropa.
Di antara anggota rombongan tersebut terdapat tokoh terkenal Antonio Pigafetta. Pigafetta dan rombongan singgah di Batugede Timor dan melihat keadaan penduduk dan masyarakat pada masa itu. Banyak keterangan berharga kemudian diperoleh setelah Antonio Pigafetta membuat tulisan mengenai daerah-daerah yang pernah dikunjungi.


Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.