Disesalkan, Pernyataan Deplu RI dan Dubes Australia
KUPANG - Kelompok Kerja (Pokja) Celah Timor dan
Gugusan Pulau Pasir serta Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) menyesalkan
pernyataan Departemen Luar Negeri (Deplu) RI dan Dubes Australia Bill
Farmer.
Itu terkait pernyataan dua pihak itu, bahwa penayangan
video oleh berbagai stasiun televisi nasional seperti SCTV dan Metro TV
tentang penenggelaman perahu nelayan tradisional Indonesia di Laut Timor
dengan cara pengeboman dan penembakan oleh pihak keamanan Australia,
adalah gambar yang sudah usang dan tidak layak untuk ditayangkan.
Ketua
Pokja Celah Timor dan Gugusan Pulau Pasir Ferdi Tanoni kepada wartawan
di Kupang Sabtu (14/06) menyayangkan pernyataan Juru bicara (Jubir)
Deplu RI Teuku Faizasyah.
"Penyesalan Deplu RI atas penayangan
video usang oleh stasiun TV nasional akan mengganggu hubungan Indonesia
dan Australia dan menambahkan bahwa pemerintah Australia selalu
konsisten dan bertanggung jawab atas tindakan petugas Australia terhadap
nelayan Indonesia di Laut Timor, seperti memberikan ganti rugi terhadap
nelayan yang perahunya dibakar," kata Teuku Faizasyah sebagaimana
dikutip berbagai media.
Ferdi Tanoni menyatakan bahwa pernyataan
Jubir Deplu RI Teuku Faizsasyah tersebut seolah telah bertindak sebagai
Jubir Kedutaan Besar Australia. Sebab apa yang dikemukakannya tersebut
sangat pro dan cenderung membenarkan perlakuan Australia yang sangat
tidak manusiawi terhadap nelayan tradisional Indonesia di Laut Timor.
Ketua
YPTB ini juga menyayangkan pernyataan Dubes Australia Bill Farmer yang
melakukan protes terhadap SCTV dan Metro TV dengan mengatakan bahwa
video yang ditayangkan sudah berumur 10 tahun.
"Hal itu tidak
benar katanya, karena penayangan video tersebut adalah penggabungan
kejadian yang terjadi pada 4 minggu lalu dan 5 tahun lalu," ungkapnya.
Tanoni
menambahkan, masalahnya bukan soal video usang atau tidak. Tetapi
perbuatan aparat keamanan Australia yang sangat tidak berperikemanusiaan
tersebut. Hal itulah yang menjadi masalah, karena tidak pernah diprotes
oleh Deplu RI, maupun tidak ada tindakan yang diambil oleh Australia
terhadap para aparat keamanannya yang telah bertindak brutal dan membabi
buta.
Dubes Australia Bill Farmer dan Jubir Deplu RI Teuku
Faizasyah dinilai oleh pemegang mandat hak ulayat masyarakat adat di
Laut Timor ini bahwa mereka terlalu menggampangkan masalah dan sudah
berlebihan dalam menanggapi penayangan video tersebut.
Sebagai
contoh, kata Ferdi Tanoni, bahwa kasus terbunuhnya 5 orang wartawan
televisi Australia di Balibo-Timor pada tahun 1975 saja, hingga saat ini
terus dipermasalahkan oleh Australia. "Bahkan telah diadakan sebuah
pengadilan khusus untuk mengadili hal tersebut yang dikenal dengan
"Glebe Coroner", kata mantan agen imigrasi Kedutaan Besar Australia ini.
"Bukankah
nelayan tradisional Indonesia yang telah beraktivitas di Laut Timor
secara turun temurun sejak 400-600 tahun silam tersebut memiliki hak
untuk membela diri dan mencari keadilan? Bukankan mereka juga adalah
manusia yang sama seperti jubir Deplu RI dan Dubes Australia yang harus
diperlakukan secara manusiawi?" tanya Ferdi Tanoni.
Berita ini kiriman dari:
Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB)
West Timor Care Foundation
Jalan Perwira 33, Kupang-Timor Barat
Phone/Fax: +62 380 830 191
Email: westtimorcarefoundation@yahoo.com.au
(jri)
http://news.okezone.com/read/2008/06/16/229/119062/disesalkan-pernyataan-deplu-ri-dan-dubes-australia
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.