MASYARAKAT NTT (NUSA TENGGARA TIMUR TUNTUT HAK ATAS CELAH TIMOR

[iagi-net-l] Masyarakat NTT Tuntut Hak Atas Celah Timor

Rovicky Dwi Putrohari Mon, 24 May 2004 03:14:41 -0700

Joint Convention HAGI-IAGI di PIT tahun kemaren Des 2003 salah satunya menghasilkan kesepakatan bahwa HAGI dan IAGI sepakat utk mengadakan diskusi/dialog/studi dll yg membicarakan ttg batas landas kontinen yg mendasari dispute ttg hal ini.

Sampai dimanakah ?

sepertinya ada trigger juga nih ...

atau cuman beritanya belum nyampe ke anggota kali 

ya ... :p

RDP

============================

Sabtu 22 Mei 2004 22:51:28 WIB

Masyarakat NTT Tuntut Hak Atas Celah Timor

MinergyNews.Com, Kupang-- Masyarakat Nusa Tenggara Timur kian gencar memperjuangkan hak-hak masyarakat Timor Barat atas potensi minyak dan gas bumi di Celah Timor (Timor Gap).

Melalui Pokja Celah Timor dan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), perjuangan itu terus dilakukan.

Bahkan pekan lalu Ketua Pokja Celah Timor dan Ketua YPTB, Ferdi Tanoni mengadakan pertemuan khusus dengan Juru Bicara (Jubir) Deplu dan Dirjen ASEAN, Marty Natalegawa di Kantor Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, dibahas sejumlah hal, antara lain soal Celah Timor, Status Siaga V, gugusan Pulau Pasir dan garis batas maritim antara Indonesia, Australia dan Timor Leste. Pembicaraan itu bertujuan membentuk tim bersama dengan Pokja Celah Timor yang akan segera berjalan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Piet A Tallo, S.H, mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan Pokja Celah Timor dan YPTB, yang kini gencar memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di Timor Barat atas potensi minyak dan gas bumi di Celah Timor. Namun, perjuangan itu harus mengikuti jalur-jalur resmi, yakni Departemen Luar Negeri (Deplu) RI. Karena Celah Timor merupakan masaah internasional, maka pendekatan yang dilakukan juga harus melalui jalur negara, artinya diplomasi yang dilakukan juga antar negara.

"Pemprov NTT mendukung upaya yang dilakukan Pak Ferdi Tanoni, tapi harus melalui jalur pemerintah pusat. Sebab ini masalah batas antarnegara, masalah internasional" kata Piet Tallo kemarin di Kupang, NTT.

Selain soal Celah Timor, Piet Tallo menjelaskan, Pemprop NTT juga tak henti-hentinya memperjuangkan Pulau Pasir, Pulau Batek dan perbatasan NTT-Timor Leste yang kini masih banyak membawa persoalan.

Gubernur menapik bila dikatakan Pemprov kurang mendukung. Sebab kenyataannya, Pemprop NTT tak pernah tinggal diam dalam memperjuangkan masalah ini. Perjuangan ini ditunjukkan melalui pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Celah Timor dan Pulau Pasir, tanggal 16 Mei 2001, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT Nomor 54/SKE/HK/2001. SK itu lahir setelah melalui rapat paripurna DPRD NTT, tanggal 23 Maret 2001.

Terbentur Deplu

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD NTT, Ir. Karel Yani Mboeik mengatakan, masalah Celah Timor yang hingga kini masih terus diperjuangkan Pemprov dan masyarakat NTT melalui Pokja Celah Timor dan YPTB, ternyata terbentur di Departemen Luar Negeri (Deplu). Deplu tetap menganggap bahwa masalah Celah Timor sudah final. Padahal, dampak dari eksplorasi kekayaan bawah laut di Celah Timor akan dirasakan masyarakat Timor Barat.

Menurut Yani, pemerintah dan masyarakat NTT sudah memperjuangkan masalah tersebut sampai ke Deplu, DPR RI bahkan sampai pada pembahasan tingkat komisi. Namun, katanya, karena Deplu bersikeras menganggap masalah Celah Timor sudah selesai, maka perjuangan Pokja baru sebatas melakukan pembicaraan dan diskusi-diskusi.

"Bahkan pembicaraan kita sudah sampai ke DPR, dan pembahasan di tingkat komisi. Tetapi orang Deplu selalu meredam dan mengatakan masalah Celah Timor sudah final. Padahal saat itu, kita minta, perlu ada pembicaraan secara tripartit antara Indonesia, Timor Leste dengan Australia, soal Celah Timor. Paling tidak, kegiatan eksplorasi minyak di Celah Timor mesti berdampak positif terhadap Timor Barat," tegas Yani. (MNC-15/Pos Kupang)

_________________________________________________________________

STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail

https://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg04279.html

Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob