Testimoni pencemaran Laut Timor raih "civil justice"
| 6.738 Views
Kupang (ANTARA News) - Ketua Yayasan Peduli Timor Barat Ferdi
Tanoni memberikan testimoni soal pencemaran Laut Timor di hadapan
Kongres Aliansi Pengacara Australia yang mengantarnya meraih penghargaan
"Civil Justice Award" dari organisasi tersebut.
"Ini menjadi catatan sejarah dalam perjalanan hidup saya yang sulit
untuk dilupakan, karena Aliansi Pengacara Australia (ALA) secara
diam-diam mengamati perjuangan saya dalam menegakkan hak-hak sipil di
Timor bagian barat NTT yang terkena dampak langsung dari pencemaran
tersebut," kata Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni di
Kupang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut sepulang dari menyampaikan testimoni
atau catatan kisah nyata pencemaran Laut Timor dan menerima "Penghargaan
Keadilan Sipil" itu di Canberra pada 24 Oktober 2013.
Dalam testimoninya, Tanoni yang juga mantan agen imigrasi Kedubes
Australia itu menegaskan "Kami tidak akan menyerah dalam memperjuangkan
hak-hak sipil terkait dengan pencemaran minyak di Laut Timor akibat
meledaknya sumur minyak Montara di Zona Ekonomi Eksklusif Australia pada
21 Agustus 2009".
"Minyak mentah (light sweet) yang dimuntahkan dari sumur
Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor itu, terus mengalir sampai ke
wilayah perairan Indonesia di Laut Timor selama sekitar 74 hari (21
Agustus - November 2009), dan merupakan yang terbesar dalam sejarah
industri perminyakan Australia," katanya.
Tanoni yang juga pemerhati masalah Laut Timor itu mengatakan "Danau
minyak menyerupai susu" itu terlihat dengan jelas di atas permukaan
Laut Timor perairan Indonesia di selatan Timor Barat hanya dalam
beberapa hari saja setelah kejadian meledaknya ladang minyak Montara.
"Tumpahan minyak itu terus mengalir selama lebih dari 60 hari yang
mengakibatkan masyarakat di pesisir selatan Pulau Timor, Alor, Rote dan
Sabu serta Kupang mulai terkena penyakit aneh yang tidak pernah mereka
dapatkan sebelumnya," ujarnya.
Dia mengatakan warga ada yang keracunan setelah mengonsumsi ikan,
memar, ruam kulit yang tidak dapat disembuhkan, kista pada kulit, sesak
napas, gatal-gatal, bahkan sampai membawa mereka pada kematian, namun
sampai saat ini tak ada kompensasi yang dibayarkan kepada masyarakat
korban.
"Kami menduga kuat sumber keracunan dan berbagai penyakit aneh
tersebut dari bubuk kimia sangat beracun dispersant bercampur minyak dan
zat timah hitam yang mengalir dari tumpahan ladang minyak Montara".
"Sebanyak 184 ribu liter bubuk kimia sangat beracun dispersant yang
disemprotkan oleh Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) di atas
permukaan Laut Timor untuk menenggelamkan jutaan liter tumpahan minyak
ke dasar laut, namun membawa dampak buruk terhadap usaha rumput laut di
wilayah pesisir yang menjadi ladang kehidupan ribuan warga di NTT,"
katanya.
Tanoni menambahkan selama empat tahun, ia berjuang keras minta
pertanggungjawaban perusahaan minyak PTTEP Australasia Pty.Ltd dan Sea
Drill Norway Pty yang mengoperasikan sumur minyak Montara serta
Pemerintah Australia dan Indonesia, namun hingga saat ini belum ada
hasilnya.
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang dengan
mengharapkan adanya sebuah penyelidikan ilmiah yang patut, independen,
transparan dan kredibel untuk segera menyelesaikan masalah ini demi
mewujudkan keadilan warga sipil yang menjadi korban pencemaran
tersebut," katanya.
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2013
http://www.antaranews.com/berita/403141/testimoni-pencemaran-laut-timor-raih-civil-justice
Penulis : Drs.Simon Arnold Julian Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ORANMG PINTAR UNTUK TAMBAH PENGETAHUAN PASTI BACA BLOG 'ROTE PINTAR'. TERNYATA 15 NEGARA ASING JUGA SENANG MEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' TERIMA KASIG KEPADA SEMUA PEMBACA BLOG 'ROTE PINTAR' DIMANA SAJA, KAPAN SAJA DAN OLEG SIAPA SAJA. NAMUN SAYA MOHON MAAF KARENA DALAM BEBERAPA HALAMAN DARI TIAP JUDUL TERDAPAT SAMBUNGAN KATA YANG KURANG SEMPURNA PADA SISI PALING KANAN DARI SETIAP HALAM TIDAK BERSAMBUNG BAIK SUKU KATANYA, OLEH KARENA ADA TERDAPAT EROR DI KOMPUTER SAAT MEMASUKKAN DATANYA KE BLOG SEHINGGA SEDIKIT TERGANGGU, DAN SAYA SENDIRI BELUM BISA MENGATASI EROR TERSEBUT, SEHINGGA PARA PEMBACA HARAP MAKLUM, NAMUN DIHARAPKAN BISA DAPAT MEMAHAMI PENGERTIANNYA SECARA UTUH. SEKALI LAGI MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA PEMBACA BLOG ROTE PINTAR, KIRANYA DATA-DATA BARU TERUS MENAMBAH ISI BLOG ROTE PINTAR SELANJUTNYA. DARI SAYA : Drs.Simon Arnold Julian Jacob-- Alamat : Jln.Jambon I/414J- Rt.10 - Rw.03 - KRICAK - JATIMULYO - JOGJAKARTA--INDONESIA-- HP.082135680644 - Email : saj_jacob1940@yahoo.co.id.com BLOG ROTE PINTAR : sajjacob.blogspot.com TERIMA KASIH BUAT SEMUA.